Gun Romli Tantang Anies Baswedan Tak Ngeles dan Tutup Mulut Soal Formula E

6 November 2021, 19:53 WIB
Politisi Partai PSI Guntur Romli atau beken disapa Gun Romli memberikan sindiran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bungkam saat disinggung terkait polemik penyelenggaraan Formula E. /Instagram / @gunromli/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih untuk tidak bersuara saat disinggung terkait kasus dugaan korupsi proyek Formula E.

Pasalnya, saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyelidikan terhadap penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E. 

Hal ini sebagai bentuk respons KPK yang mengendus adanya kejanggalan dalam proyek Formula E tersebut.

Baca Juga: Viral, PSI Cari Karyawan Baru Dengan Gaji Rp60 Ribu per Bulan, Netizen: Keburu Mati Nggak Bisa Makan

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menekan anggaran biaya untuk proyek Formula E menjadi Rp336,67 miliar. Padahal, sebelum mendapatkan teguran dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) anggaran yang diajukan menyentuh angka nominal Rp1,13 triliun.

Menanggapi sikap Anies Baswedan yang seolah bungkam itu, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang banyak mengomentari persoalan ibu kota, Mohamad Guntur Romli turut buka suara melalui cuitan akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 6 November 2021.

Guntur Romli atau beken disapa Gun Romli itu lantas menilai bungkamnya Anies Baswedan soal Formula E itu adalah jurus andalan.

"Kalau ada bau busuk emang gitu jurus @aniesbaswedan. klau gak ngeles ya tutup mulut,"  ujar Gun Romli, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 6 November 2021.

Baca Juga: Santap Nasi Kotak Pemberian Kader PSI, Puluhan Warga Jakarta Utara Tumbang Keracunan

Gun Romli tak segan menantang Anies Baswedan untuk dapat menjelaskan secara transparan kepada publik apabila proyek Formula E berjalan baik-baik saja.

"Klau gak ngeles ya tutup mulut Klau baik2 saja tentu dijelasin scra transparan," tutur Gun Romli.

Namun, apabila Anies Baswedan memilih bungkam, maka pertanda mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu sengaja menutupi sesuatu.

"Kalau ditutup2in berarti ada bangkai," ujarnya.

Seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, FIA World Motor Sport Council telah menunjuk DKI Jakarta sebagai tuan rumah penyelengaraan balap mobil listrik ABB FIA Formula E tahun 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan Bersyukur Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Dari KIP 4 Tahun Berturut-turut

Meski penyelenggaraan proyek Formula E itu menuai pro dan kontra, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan aktivitas itu akan tetap berjalan sesuai dengan hukum.

Bahkan, Ahmad Riza mengaku bahwa pihaknya menghormati proses penyelidikan yang tengah dilakukan oleh KPK ketika memintai klarifikasi terkait hal tersebut.

"Semua proses ini dilakukan oleh Jakpro dan Pemprov DKI sudah melalui proses panjang, sesuai aturan dan ketentuan. Insya Allah tidak ada kendala dan masalah," ujar Riza.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dalam laporan BPK disebutkan semua proses untuk kegiatan penyelenggaraan Formula E tidak menimbulkan kerugian negara.

Baca Juga: Percepatan Ekonomi Nasional, Anies Baswedan Jalin Kerjasama Dengan Bupati Blitar dan Bupati Gorontalo

Di sisi lain, cuitan Gun Romli dibanjiri ragam komentar dari Netizen.

"Menata kata utk formulaE spertinya agak sulit. Yg sabar ya pak @aniesbaswedan," tulis @mustarilukman.

"Emang sejak kapan pak Gubenur WTP 4 tahun berturut-turut ini transparan. Pak gubenur cuma transparan kalo dapat penghargaan yang tidak jelas tolak ukur prestasinya apa," tulis @widj_wuming.

"Biarkan Proses Hukum berjalan secara Profesional dan Proporsional tanpa ada gonjang ganjing dan tekanan dr pihak manapun. Karena Yakin ketika @KPK  sdh menemukan alat bukti yg cukup , pasti itu akan berjalan sesuai aturan . Mari kita dukung @KPK  dan mengawasinya," tulis @yanto_ruski.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler