Ribuan Nakes Resign Saat Covid di Singapura Melonjak, Dokter Made Wirawan: Hidup Nakes Indonesia, Kalian Hebat

3 November 2021, 08:26 WIB
Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat saat bersiap diri mengenakan APD sebelum menjalankan tugas. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

SEPUTARTANGSEL.COM- Tenaga Kesehatan (Nakes) di Singapura mengundurkan diri dari pekerjaannya di tengah kenaikan Covid di wilayah tersebut. 

Dikabarkan ada sekitar 1500 tenaga kesehatan termasuk tenaga dokter asing yang bekerja di Singapura mengundurkan diri. Hal ini dikabarkan membuat Singapura krisi tenaga kesehatan. 

Hal tersebut mendapatkan perhatian dari dokter dan tenaga medis di Indonesia yang selama ini berjuang mengatasi pandemi. 

Salah satunya dokter yang sering memberikan edukasinya melalui akunnya @blogdokter, Dokter Made Wirawan. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Optimis Garuda Indonesia Bisa Diselamatkan: Banyak Lapangan Kerja yang Bergantung

Dokter Made mengomentari mundurnya tenaga kesehatan Singapura yang disebutnya mundur karena beban kerja yang tinggi selama masa pandemi dan tidak bisa menemui keluarganya. 

"Hanya karena beban pekerjaan meningkat saja mereka sudah menyerah," ujar dokter Made. 

Dokter Made juga mengungkap beban yang diterima nakes Indonesia, tak hanya beban kerja namun juga fitnah dan hujatan. Meski begitu tenaga kesehatan di Indonesia tetap kuat bertahan demi menyehatkan masyarakat.

"Lihat tuh nakes Indonesia, selain beban kerjaan naik, juga harus menerima segala macam fitnah dan hujatan. Hidup nakes Indonesia! Kalian hebat," semangat dokter Made. 

Baca Juga: Ustadz Hilmi Firdausi Sarankan Anggap Ulama yang Nyeleneh Sebagai Hiburan, Netizen Tidak Setuju

Selama masa pandemi tenaga kesahatan di Indonesia menjadi garda terdepan menyelamatkan bangsa keluar dari pandemi. Banyak nakes juga menjadi korban ganasnya pandemi.

Tenaga kesehatan harus bekerja ekstra keras dengan keterbatasan dan tekanan. Bahkan insentif para tenaga kesehatan pernah ramai diperbincangkan karena tak kunjung dibayarkan Pemerintah. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler