SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperlihatkan dirinya sedang mencoba kendaraan taktis Pasukan Pengawal Presiden.
Kendaraan Taktis Pasukan Pengawal Presiden tersebut digambarkan seluruh bodi dan kaca depannya berlapis anti peluru. Bahkan, Presiden Jokowi juga menjelaskan, kendaraan dirakit di dalam negeri dan telah diproduksi massal.
Hal tersebut dibagikan Presiden Jokowi dalam cuitannya di Twitter pada Rabu 20 Oktober 2021.
“Mobil yang tadi saya jajal di Kota Tarakan ini keren sekali. Seluruh bodi dan kaca depannya berlapis anti peluru. Inilah P6 ATAV V1, kendaraan taktis milik Pasukan Pengamanan Presiden,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @jokowi.
“Yang istimewa, kendaraan ini dirakit di dalam negeri dan telah diproduksi massal,” sambung Jokowi.
Netizen yang membaca cuitan Presiden Jokowi dan melihat foto yang diunggah langsung menyoroti bagian pintu mobil yang terbuka.
“Tapi kan yang samping, kok dibiarkan terbuka? Bahkan, nggak ada pintunya sama sekali. Apakah yang disasar peluru cuma bagian depan aja?” ujar @syahirularif.
“Iya keren. Bahkan, peluru hanya bisa fokus di kaca depan ya, Pak. Samping nggak akan disasar. Bener-bener keren,” ujar @nitarose38.
Nicho Silalahi, aktivis sosial dan politik yang sering menyampaikan pendapatnya dengan lantang di media sosial juga ikut berbicara di kolom komentar.
“Owalah, Pak. Buat apa seluruh bodi dan kaca depannya berlapis anti peluru kalau pintu sampingnya nggak ada? Kalau gitu coba tes dulu mobil yang tanpa pintu samping itu ke Papua deh, biar menghadapi para teroris di sana. Gue pingin lihat apakah Paspampres itu kebal peluru,” ujar Nicho Silalahi.
Tidak hanya itu, netizen juga menyoroti cuitan yang mengatakan, kendaraan diproduksi secara massal. Mereka bertanya, apakah nantinya sipil juga bisa membeli mobil.
Baca Juga: Kabid Humas Polda Kalteng Minta Maaf Gara-gara Admin Media Sosialnya, Netizen: Makanya Kudu Pinter
"Mobil Presiden gitu, diproduksi massal? Jadi sipil bisa beli juga? ujar @item_legit.
"Apakah ada untuk versi sipilnya? Rakyat sipil boleh beli kendaraan tersebut? tanya @dhonnyaja.***