SEPUTARTANGSEL.COM – Roy Suryo mengunggah film dokumenter dari Arsip Nasional RI (ANRI) untuk menegaskan kondisi asli pada tahun 1965 hingga berujung pada kejahatan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sejumlah tokoh mengapresiasi unggahan Roy Suryo. Salah satu di antaranya adalah Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menganggap unggahan dari Arsip Nasional RI sangat penting. Dengan demikian, generasi milenial akan lebih paham sejarah kejahatan PKI.
Baca Juga: Penyerang Ustadz Chaniago Bukan ODGJ Tetapi Depresi, Hidayat Minta Polisi Proses Pengakuan Komunis
“Dokumentasi penting dari Arsip Nasional (ANRI). Agar peristiwa Pemberontakan G 30 S PKI ini menjadi terang benderang,” ujar Hidayat Nur Wahid sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @hnurwahid, Jumat 24 September 2021.
“Agar juga generasi milenial paham sejarah kejahatan PKI yang ingin memberontak Pemerintah RI yang sah dan mengganti ideologi negara: Pancasila,” sambung Hidayat Nur Wahid.
Pada akhir cuitannya, Hidayat Nur Wahid yang kerap disapa HNW itu mengucapkan terima kasih kepada Roy Suryo yang telah menggunggah film dokumenter tersebut. Cuitan HNW juga meretweet unggahan Roy tersebut.
Dengan melihat dokumentasi yang diunggah memang diharapkan, generasi muda lebih memahami pemberontakan G 30 S PKI. Hal tersebut ada, bukan hanya di film ‘Pengkhianatan G 30 S PKI’ yang kontoversial karena dinilai sebagai propaganda Orde Baru.
“PKI itu nyata, Mas @KRMTRoySuryo2. Almarhum kakek, ibu, pakde, korban dari kebiadaban PKI di Madiun. Kakek saya salah seorang guru ngaji,” ujar @wanguna8.
“Saya baca propaganda menjadi fitnah, Malah berbalik menuduh PKI pada pelaku pemberantas PKI, Kang. Patut diingat, di dalam hidup itu ada sisi pelaku dan yang diperlakukan, Saya kira film Penghianatan G 30 S PKI adalah versi dari yang diperlakukan. Semoga masyarakat paham,” ujar @ENS53311139. ***