Pelaku Penyerangan Penceramah di Batam Ngaku Komunis, Ustadz Hilmi Firdausi: Memang Benci Sekali dengan Islam

SEPUTARTANGSEL.COM - Pelaku penyerangan seorang penceramah di Masjid Raya Baitusysyakur, Batam, Kepulauan Riau mengaku sebagai komunis.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pelaku penyerangan saat dirinya dibawa ke ruang pemeriksaan Mapolresta Balerang pada Senin, 20 September 2021.

Menanggapi hal ini, Ustadz Hilmi Firdausi pun angkat bicara.

Baca Juga: Tanggapi Penyerangan Kepada Ulama, Cholil Nafis: Saya Pribadi Mulai Waswas  

Melalui akun Twitter pribadinya, Ustadz Hilmi Firdausi menyindir para buzzer yang menyebut bahwa komunis di Indonesia hanyalah hantu.

Selain itu, Ustadz Hilmi Firdausi juga meminta agar masyarakat terus waspada.

"Mana buzzer yg bilang komunis di Indonesia itu hantu ? Untuk semuanya...waspadalah, waspadalah," tulisnya, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @Hilmi28 pada Selasa, 21 September 2021.

Baca Juga: Demokrat Dorong Jokowi Terbitkan Perppu Hapus Presidential Threshold, Ferdinand Hutahaean: Jangan Menjebak

Dia pun berharap, Indonesia akan selalu dilindungi dari kejahatan neo komunis yang menurutnya sangat membenci Islam.

"Semoga Allah lindungi bangsa ini dari kejahatan neo komunis yg mmg benci sekali dgn Islam," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral video seorang penceramah diserang ketika sedang berceramah di masjid.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Terciduk Makan Mie Ayam di Pinggir Jalan, Bupati Banyumas: Saya Kira Tukang Tambal ban

Penceramah tersebut adalah Ustadz Abu Syahid yang tengah memimpin pengajian ibu-ibu.

Di dalam video itu, terlihat Ustadz Abu Syahid dipukul dan dikejar di hadapan para jamaah.

Untung saja para jamaah dan pihak keamanan dapat bertindak cepat, sehingga pelaku dapat segera diamankan.***