Said Didu Sebut Proyek Kereta Cepat Jebakan China, Arief Poyuono: Tinggal Rebut Kembali Tanahnya

11 September 2021, 21:57 WIB
Mantan politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono jawab pernyataan M. Said Didu /YouTube/Najwa Shihab

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono ikut memberikan tanggapannya terkait penyataan yang menyebutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek jebakan dari China.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Mantan Sekretaris Kementrian BUMN, Said Didu.

Menurut Said Didu, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bekerja sama dengan China sebagai proyek jebakan untuk menguasai infrastruktur  strategis Indonesia.

Baca Juga: Daging Anjing Dijual di Pasar Senen, Animal Defenders Indonesia Somasi PD Pasar Jaya Tembusan Anies Baswedan

Pernyataan tersebut ditanggapi Arief Poyuono, yang menyatakan kemungkinan terburuk jika China bisa menguasai berbagai infrastruktur strategis di Indonesia dengan santai.

"Kok takut amat sih infrastruktur diakuisisi China," ujar Arief Poyuono, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @bumnbersatu pada, Sabtu, 11 September 2021.

Arief Poyuono mengatakan jika hal tersebut terjadi, Indonesia hanya perlu memobilisasi masyarakatnya untuk bisa merebut tanah yang dibebaskan untuk proyek kereta cepat.

Arief menambahkan, karena proyek tersebut berlangsung di negara kita sendiri, maka untuk merebut tanah yang dibebaskan demi proyek tersebut sangatlah mudah jika dimobilisasi dengan baik.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Bawa Thailand dalam Video Perdananya, Langsung Jadi Trending di Sosial Media

"Tinggal mobilisasi masyarakat aja kok. Rebut kembali tanah tanah yang dibebaskan untuk kereta cepat. Wong di negara kita sendiri," ucap Arief Poyuono.

Arief juga mengungkit cerita Partai Komunis Indonesia (PKI) dan buruhnya yang dulu pernah merebut aset-aset yang dimiliki asing yang berada di Indonesia

Di saat itulah berdiri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga negara memiliki asetnya sendiri tanpa terancam dikuasai asing yang diolah oleh BUMN.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Ibu Menyusui yang Positif Covid-19 Aman Divaksin dan Tetap Dapat Menyusui Setelahnya

"Dulu PKI dan buruhnya aja Berani kok merebut aset aset perkebunan & pelabuhan, pabrik yang dikuasai asing.. Makanya sekarang ada BUMN BUMN..," tambah Arief Poyuono.

Menurutnya China sangat pintar, dengan memberikan utang kepada negara kita untuk bangun kereta cepat.

Akan tetapi, bahan kereta cepat tersebut mulai dari baut sampai lognya dibuat di China.

Negara Kita hanya menyediakan pasir, batu, dan semen. Maka itu menurutnya proyek ini dinikmati oleh masyarakat China juga.

Baca Juga: Lalisa Trending Nomor Satu di YouTube, Debut Solo Lisa BLACKPINK Hipnotis Penggemar Kpop

"RRC Pintar kasi utang ke kita bangun Kereta Cepat, mulai dari baut hingga lognya dibuat di RRC, kita cuma sedia batu, pasir, semen aja. Makanya proyek KA Cepat dinikmati rakyat RRC juga," ujar Arief Puyono. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler