SEPUTARTANGSEL.COM - Komika Arie Kriting menanggapi pernyataan pihak kepolisian yang menduga adanya jaringan narkoba di lingkungan komika.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Arie Kriting nampak tidak terima dengan pernyataan dari pihak kepolisian tersebut.
"Satu komika pakai Narkoba langsung saja nge-cap ada jaringan narkoba," cuit Arie Kriting dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @Arie_Kriting pada Sabtu, 4 September 2021.
Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Polisi karena Narkoba, Ini Kata Sesama Komika
"Perasaan ada juga itu instansi yang anggotanya berkali-kali ketangkap narkoba, gak ada tuh dibilang ada jaringan Narkoba dalam instansinya," lanjut Arie.
Kemudian, Arie pun mempersilahkan pihak kepolisian untuk menyelidiki itu semua.
"Monggo diselidiki dah Pak Polisi. Tapi jangan lempar isu kosong," kata Arie.
Dalam cuitan selanjutnya, Arie Kriting mengungkapkan bahwa jangankan untuk membeli narkoba, buat bertahan hidup dan membayar kontrakan dirinya mengaku harus menjual gorengan.
Baca Juga: Komika Coki Pardede Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Beredar Video Penangkapannya
"Boro-boro beli narkoba, buat bertahan hidup dan bayar kontrakan saja, saya sampai jual gorengan ini," ucap Arie.
Arie Kriting juga mengaku menjalankan usaha sendiri karena dirinya tidak punya celah untuk mendapatkan dana bansos.
"Usaha sendiri, karena gak ada celah bagi saya buat dapat uang dari bansos dsb," ujarnya.
Cuitan dari Arie Kriting tersebut mendapatkan berbagai macam reaksi dari para netizen.
"Karna kalo di suatu tempat lain ada msalah, dibilangnya oknum, kak," komen akun @gilbhas.
"Katanya sih karena kurirnya pemasok untuk beberapa public figure juga bang," tulis akun @ikaferina.
Baca Juga: Tretan Muslim dan Majelis Lucu Indonesia Tahu Coki Pardede Pengguna Sabu, Deddy: Kenapa Nggak Lapor?
"Memang terkadang penyakit ditubuh kita sendiri tidak kita selidiki tapi penyakit pada orang lain kita simpulkan komplikasi," ujar akun @ZidhanU.
"Pake narkoba pasti jaringan ga sih? Entah secara langsung atau ga langsung. Tinggal mau speak up atau engga," kata akun @yvtsrindira.
"Ya betul jg itu. Sebelum menuduh sebaiknya pak polisi harus kumpulkan bukti2 nya dulu," ungkap akun @Yusufdagri.***