SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyatakan sebanyak 20 sekolah siap melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.
Hal tersebut dilakukan seiring penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah menjadi level 3.
Menurut Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman bahwa dari 20 sekolah ini memang telah ditunjuk untuk melakukan uji coba KBM tatap muka.
Baca Juga: Cek Stok Vaksin Sebelum Datangi Tempat Vaksinasi, Begini Caranya
Rincian dari 20 sekolah tersebut yakni 18 Sekolah Dasar (SD) dan 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Ada 20 sekolah, SMA-nya ada dua, sisanya SD," ujar Aroman dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Sebenarnya, 20 sekolah tersebut sudah menjalani tiga tahap pengajaran tatap muka. Akan tetapi, karena kasus Covid-19 kembali meningkat, maka pemerintah kembali meniadakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Dalam kegiatan belajar tatap muka nantinya, tidak semua kelas melaksanakan KBM secara bersamaan. Namun akan dilakukan bergiliran setiap minggunya.
"Hanya kelas tengah saja. Maksudnya kalau SD itu kelas lima saja, jadi enggak semua, bergantian setiap minggu," kata Aroman.
Pihaknya tinggal menunggu arahan dan instruksi dari pemerintah tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dipinang Partai Nasdem Setelah Dicampakkan PDIP? Cek Faktanya
Dari 20 sekolah yang akan melaksanakan KBM tatap muka tersebut, semuanya berada di wilayah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I, Cengkareng, Kalideres, Tambora, dan Taman Sari.
Sebelumnya, pihak pemerintah Kota Jakarta Barat telah menargetkan program vaksinasi Covid-19 kepada seluruh siswa sekolah pada bulan Agustus 2021 ini. ***