Jalan Desa di Klaten Rusak Parah, Warga Pasang Makam, Netizen: Bahaya Kalo Malem

12 Agustus 2021, 16:57 WIB
Postingan Instagram @kabar_klaten /Foto: Instagram/@kabar_klaten/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sejumlah warga di Desa Pundungsari, Klaten, Jawa Tengah memiliki cara unik melakukan protes terhadap jalan rusak di desa mereka.

Hal tersebut diinfokan dari akun Instagram @kabar_klaten, di mana warga desa tersebut sebelumnya menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak itu.

Akan tetapi, karena tak kunjung diperbaiki, akhirnya warga desa tersebut berinisiatif untuk mengganti pohon pisang itu dengan sebuah makam lengkap dengan batu nisan.

Baca Juga: Dr. Richard Lee Ditangkap Paksa Pihak Kepolisian, Pengacara: Penangkapan Sangat Tidak Wajar

"Bentuk protes warga. Kemarin ditanami pohon pisang lalu diganti kijing," tulisnya dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @kabar_klaten pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Dalam unggahan foto tersebut, tampak jalan desa yang terlihat rusak parah, bahkan berlubang cukup dalam.

Apalagi dipasang sebuah makam yang semakin berbahaya bagi pengendara yang lewat terutama pada malam hari.

Dalam foto tersebut juga tampak makam dengan batu nisan yang bertuliskan 'Harta, Tahta, Jalan Rata' yang ditulis oleh warga di desa itu.

Sampai berita ini ditulis, postingan tersebut sudah disukai sebanyak 10 ribu lebih suka.

Baca Juga: 3 Pemain PSG dengan Gaji Fantastis, Salah Satunya Lionel Messi

Banyak netizen yang menyayangkan pemasangan makam oleh warga tersebut, karena dinilai cukup membahayakan.

"Berbahaya ini klo mlm, apalagi klo gak ada lampu, bs terjadi kecelakaan, ngawor sek naroh kijing, klo mlm gak kelihatan itu," tulis @liebetame.

"Dana desa no ndhi dalan kok isih koyo ngono," komen @verrawwati.

"Itu termasuk jalan desa ato kabupaten? Klo jalan desa wewenang desa, klo kabupaten ya kewenangan kabupaten.. tp klo malah dikasih kek gt bikin bahaya org yg g biasa lewat.. miris," ujar @lufalua.

Baca Juga: Selebgram Clarissa Putri Sindir YouTuber yang Contek Konten Miliknya, Siapa yang Dimaksud?

"Kalo malam malah membahayakan kendaraan yang minim mencahayaan bisa2 jatuh, mending pohon pisangnya tetap, ditambah singkong mantap, panen tengah jalan," ungkap @dwisulis_28

"Warga kok masih suka pakai cara lama sih, kok mau ngangkatin pohon sama kuburan, tinggalkan cara lama yang berat dan gunakan cara baru yang lebih ringan (pasang saja foto pemimpin daerahnya + nama dan jabatan)" saran @itharulhaq.***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler