SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta tegas segera perintahkan Polri untuk memeriksa Ade Armando terkait isu suku, ras, agama, dan antar golongan (SARA).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama setelah Ade Armando membahas agama Pemain Bulu Tangkis Anthony Ginting.
Unggahan Ade Armando itu ramai-ramai dikritik karena dinilai provokatif.
Baca Juga: Effendi Simbolon Sebut Jokowi Tak Patuh Konstitusi, Sherly Annavita: Mulai Saling Menyalahkan?
"Pak Presiden @jokowi sebaiknya memerintahkan kepada @DivHumas_Polri @CCICPolri untuk segera memeriksa Ade Armando terkait tulisannya di media sosial yang membawa-bawa Agama (SARA)," kata Haris Pertama, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @knpiharis pada Senin, 2 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Haris mengatakan bahwa saat ini rakyat sudah jenuh dan muak dengan para buzzer politik yang terus diperlakukan secara istimewa.
"Rakyat sudah jenuh dan muak melihat perlakuan istimewa yang didapat oleh para BuzzerRP," ujarnya.
Baca Juga: Dokter Pandu Riono Minta Jokowi Perpanjang PPKM Level 4 Selama Agustus 2021, Ternyata Ini Alasannya
Menanggapi cuitan tersebut, Haris pun tuai dukungan dari banyak netizen. Meski begitu, mereka menilai bahwa sulit untuk menyelesaikan kasus yang melibatkan para buzzer.
"Karena buzzerp ini kasusnya selalu berenti di aparat, mungkin kudu pake cara lain utk purgingnya," cuit akun @rizally13.
"Ibarat mimpi d siang bolong request na ieu mah euy,," ujar akun @theredsarmyfc.
"Dia itu sakti, orang hebat, sdh jd tersangka aman2 aja tuh," tulis akun @MerdekaRakyan.***