SEPUTARTANGSEL.COM – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 menggantikan nama sebelumnya, PPKM Darurat Jawa-Bali.
Pergantian nama trending di Twitter. Hingga berita ini diturunkan, kata ‘PPKM Level 4’ sudah di-tweet lebih dari 16,5 ribu Netizen.
Sebagian besar Netizen menyoroti perubahan istilah di masa pandemi yang sudah beberapa kali. Namun, hasilnya angka positif Covid-19 masih tetap tinggi.
“PPKM level 4. PPKM Level pedes gila. PPKM level pedes m*****,” ujar @andihiyat dalam tweetnya yang menyebutnya PPKM mirip dengan level pedasnya sambal.
“Istilah-istilah di masa pandemi: PSBB, PSBB Total, PSBB Transisi, PPKM, PPKM Mikro, PPKM Darurat, PPKM level 1, PPKM Level 2, PPKM level 3, PPKM Level 4, PPKM pedes banget, PPKM pedes gila, PPKM pedes banget gila sampai guling,” tulis @poconghypebeast senada dengan Andi Hidayat dengan menyebutkan semua istilah yang pernah digunakan di Indonesia.
Beberapa Netizen mengungkapkan, perubahan nama bukan menunjukkan penurunan. Sebaliknya, ini menunjukkan situasi yang makin tidak terkendali.
Baca Juga: Bela UAS yang Dihujat Usai Ceramah Soal Makan Daging Babi Tak Selamanya Haram, Gus Nadir: Itu Benar
Menurut @Jek_ dalam cuitannya, istilah PPKM Darurat yang diganti menjadi Level 4 mengerikan. Biasanya ini merupakan level terakhir dan lawannya Shao Kahn.
Dari penelusuran SeputarTangsel.Com, Shao Kahn adalah nama tokoh dalam game Mortal Kombat. Game berakhir dengan menyeramkan dan ending tidak terduga.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh @Gojo Atta Satoru. Dalam cuitan yang ditambah unggahan foto terlihat seorang anak dengan ayahnya mengatakan PPKM darurat sudah selesai.
Namun, ayahnya menjawab belum, hanya berganti nama. Di gambar terakhir, sang ayah memeluk anaknya dengan mengatakan PPKM naik level.
Pada Selasa, 20 Juli 2021 memang merupakan hari terakhir PPKM Darurat dilaksanakan. Malamnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan perpanjangan PPKM Darurat dengan beberapa catatan sampai tanggal 25 Juli 2021.
Setelah itu akan dievaluasi hasilnya dan pelonggaran akan diberikan secara bertahap sesuai kondisi wilayah.
Namun, dikutip SeputarTangsel.Com mulai hari ini PPKM Darurat di Jawa-Bali diubah menjadi PPKM Level 4. Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 22 Tahun 2021, tentang penetapan level wilayah.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Diisukan Mundur dari Pemerintahan Jokowi, Cek Faktanya
Penetapan berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Dalam keterangan pers PPKM, Juru BIcara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi melaporkan, seluruh provinsi di Pulau Jawa-Bali masih berada pada level 4 situasi pandemi. ***