SEPUTARTANGSEL.COM- Presiden Jokowi juga telah mengimbau menterinya agar memiliki sense of crisis terhadap lonjakan Covid di Indonesia.
Presiden juga mengimbau para pejabatnya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, kecuali ada keperluan mendesak.
Tetapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, tetap menugaskan pejabatnya ke Amerika Serikat dengan alasan tak bisa ditunda.
Politisi Faisal Basri melalui akunnya @FaisalBasri menyebut, jika diperbolehkan maka akan banyak pihak yang akan minta izin dengan alasan yang sama, tak bisa ditunda.
"Jika dibolehkan, banyak pihak bakal minta izin dengan alasan tak bisa ditunda lagi. Jaga wibawa Presiden," pesan Faisal Basri.
Ia menyebut tak ada sense of crisis. Urusan dagang rempah bisa minta diurus oleh KJRI New York, atau Kedubes dan diperkuat dengan virtual meeting.
"Jika ada sense of crisis, urusan dagang rempah bisa minta diurus oleh KJRI New York, urusan lainnya minta tolong Kedubes. Diperkuat dengan meeting virtual," anjurnya.
Baca Juga: Promosi Wisata dan Kirim Delegasi ke AS Saat PPKM, Epidemiolog ke Sandiaga: Mbok Punya Empati
Faisal Basri juga mengusulkan Sandiaga Uno menitipkannya ke Mendag yang juga sedang di Amerika.
"Mengapa tak nitip ke Mendag saja yang baru berkunjung ke Amerika Serikat, termasuk New York. Kan urusan dagang juga," protes Faisal Basri.
Dikabarkan Sandiaga Uno mengirimkan dua pejabatnya ke Amerika Serikat dalam rangka program Indonesia Spice Up The World.
Melalui unggahan Instagramnya @sandiuno menjelaskan Spice Up The World bertujuan mempromosikan kuliner Indonesia, membuka peluang usahan untuk UMKM.
Baca Juga: Cuitan Ade Armando Bikin Joel Picard Memakinya Hingga Keluarkan Kata Kasar
Sejatinya dalam program tersebut Sandiaga Uno juga mendapatkan tugas ke Amerika. Tetapi ia urungkan berangkat karena pandemi di Indonesia. ***