Buntut Kasus Satpol PP Gowa Mardani Hamdan, Jokowi Minta Polri serta Kemendagri Tegas dan Santun

18 Juli 2021, 16:10 WIB
Jokowi /Foto : Potongan Layar Video YouTube Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pemukulan yang dilakukan Mantan Sekretaris Satpol PP Gowa, Mardani Hamdan sampai juga ke Istana.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyayangkan aksi tersebut dan meminta seluruh pemerintah daerah mengubah pola sosialisasi menjadi lebih humanis.

Tujuannya agar masyarakat mau mengikuti program pembatasan aktifitas yang dilakukan oleh pemerintah selama pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Jokowi juga meminta agar Polri dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk berhati-hati dalam pengambilan keputusan terkait penyekatan dan penanganan masyarakat, khususnya pedagang, PKL, dan pemilik toko

Baca Juga: Tegas, Bupati Gowa Copot Jabatan Sekretaris Satpol PP Gowa Mardani Hamdan karena Terbukti Bersalah!

"Saya minta kepada Polri dan juga Mendagri kepada daerah agar jangan keras dan kasar melainkan tegas dan santun. Sambil sosialisasi memberikan memberikan ajakan sambil membagikan beras. Itu mungkin akan sampai pesannya," kata Jokowi saat rapat terbatas Jumat, 16 Juli 2021 lalu.

"Saya kira peristiwa yang terjadi Sulawesi Selatan Satpol PP memukul ibu-ibu (tidak terjadi lagi-red). Sehingga memanaskan suasana," ujarnya.

Sebelumnya, kasus pemukulan terhadap pemilik warung yang dilakukan oleh Mantan Sekertaris Satpol PP Mardani Hamdan bermula saat wanita pedagang kopi terjaring Operasi penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro pada Rabu, 14 Juli 2021 malam.

Baca Juga: Oknum Satpol PP Tampar Pemilik Warkop Resmi Dilaporkan, Bupati Gowa: Saya Tidak Mentolerir Tindak Kekerasan

Tim 4 yang dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Hj Kamsina menyasar sebuah  warung kopi di daerah Panciro.

Kedatangan Tim 4 di warkop ini berakhir perkelahian antara Satpol PP dengan pemilik warkop dan videonya kini viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Mardani terlibat adu mulut dengan pemilik warung dan berakhir dengan pemukulan yang dilakukan oleh Mardani.

Kini, Mardani meringkuk di kursi pesakitan pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Gowa dan dicopot jabatannya sebagai Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gowa oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler