Risma Dianggap Rendahkan Papua, Christ Wamea: Menteri Kok Tidak Punya Etika

14 Juli 2021, 13:00 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea menilai Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma, tidak mempunyai etika karena merendahkan Papua. /Foto: Twitter/@PutraWadapi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Papua, Christ Wamea menyoroti pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akan memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Papua jika tidak becus bekerja.

Christ Wamea menilai pernyataan tersebut tidak sepatutnya keluar dari mulut seorang Menteri.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Christ Wamea menyebut Tri Rismaharini tidak mempunyai etika sebagai seorang Menteri.

Baca Juga: Fadli Zon Minta Risma Cabut Pernyataan Soal Pindahkan ASN Tak Becus ke Papua, Netizen Minta Mundur

"Menteri kok tidak punya etika," tulis Christ, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @PutraWadapi, Rabu, 14 Juli 2021.

Christ menyampaikan agar Risma tidak menganggap Papua sebagai tempat pembuangan ASN.

Menurutnya, Risma tidak boleh merendahkan Papua hanya karena kemarahannya usai melihat kinerja ASN yang tidak bekerja dengan baik.

Christ mengungkapkan, ASN tidak akan bekerja dengan baik, jika pemimpinnya sendiri tidak bekerja dengan baik.

Baca Juga: Jubir Gubernur Lukas Enembe Kecam Risma: Papua Jauh dari Ibu Kota Tapi Tak Jauh dari Adab dan Kecerdasan

"Pemimpin kalau tidak becus kerja, sudah pasti bawahan juga tidak becus kerja," ungkap Christ.

Baru-baru ini, nama 'Bu Risma' menjadi trending di Twitter.

Hal itu disebabkan pernyataan Risma yang dianggap merendahkan Papua ketika melakukan sidak ke Dapur Umum Covid-19 di Wyata Guna Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Ancam Pindahkan ASN Tak Becus ke Papua, Bu Risma Trending di Twitter

Dalam sidak tersebut, Risma menilai kinerja ASN yang kurang baik dalam melayani masyarakat terdampak Covid-19.

Bahkan, Risma mengancam akan memindahkan ASN yang tidak becus dalam bekerja ke Papua.

Pernyataan Risma tersebut dianggap oleh sejumlah tokoh nasional sebagai perilaku rasis karena telah merendahkan Papua.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler