Transjakarta Beroperasi Hanya Sampai Pukul 20.30 Selama PPKM Darurat

5 Juli 2021, 15:01 WIB
Salah satu armada bus Transjakarta. Selama masa PPKM Darurat Jawa-Bali, Transjakarta melayani penumpang dari pukul 05.00 -20.30 WIB. /Foto: Dok. Transjakarta/

SEPUTARTANGSEL.COM - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerapkan penyesuaian layanan operasional dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Penerapan layanan operasional tersebut sebagai strategi untuk menekan angka penyebaran Covid-19 pada layanan transportasi publik.

Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi menuturkan, kebijakan ini untuk mendukung pemerintah sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 yang masih terlihat tinggi.

Baca Juga: Catat, Masa PPKM Darurat MRT Jakarta Lakukan Penyesuaian Jam Operasional dan Jumlah Penumpang

Bus Transjakarta juga memberlakukan penyesuaian jadwal operasional mulai dari tanggal 4-20 Juli 2021.

Bus Transjakarta hanya melayani masyarakat mulai pukul 05.00-20.30 WIB, sementara untuk layanan kesehatan akan beroperasi mulai 20.30-21.30 WIB.

“Mulai Minggu, 4 Juli 2021 layanan Transjakarta akan dipangkas sehingga hanya melayani masyarakat mulai pukul 05.00 – 20.30 wib. Sementara untuk layanan kesehatan akan beroperasi mulai 20.30 – 21.30 wib,” ujarnya seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Transjakarta

Baca Juga: 20 TKA China Masuk Indonesia, Ditjen Imigrasi: Mereka di Jakarta Sebelum PPKM Darurat

Bus Transjakarta juga akan menerapkan pembatasan kapasitas penumpang yakni 50 persen dari kapasitas normal.

Dengan ketentuan bus gandeng hanya boleh diisi maksimal 60 pelanggan, bus sedang maksimal 30 pelanggan, bus kecil maksimal 15 pelanggan dan lima orang pelanggan untuk mikrotrans.

"Kami juga mengerahkan 72 orang Satgas Covid-19 untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan. Satgas-satgas inilah yang akan berkeliling secara mobile ke setiap armada dan memastikan semua prokes berjalan dengan baik," ucapnya.

Ia menuturkan, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.

Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Segera Operasikan Bus Listrik Transjakarta, Akankah Tarifnya Berubah?

Selain itu, Transjakarta tidak pernah lengah dalam memastikan semua armada yang beroperasi sudah sesuai dengan prokes.

Seperti membersihkan armada dengan menggunakan cairan disinfektan secara berkala, terpasang tanda jarak aman baik di halte dan dalam bus, hingga ketersediaan hand sanitizer yang dapat dimanfaatkan pelanggan.

"Kami menghimbau kepada seluruh pelanggan kami untuk dapat bekerjasama dan mematuhi setiap aturan yang berlaku. Mari bersama-sama kita lawan Covid-19," tutupnya.***

 

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler