20 TKA China Datang Saat PPKM Darurat, Eka Gumilar: Rakyat Mesti Gimana Juragan, Ngadu Sama Siapa?

5 Juli 2021, 08:53 WIB
Ketua Forum Rekat Indonesia (FRI), Eka Gumilar menyoroti kedatangan 20 TKA China ke Sulawesi Selatan di masa PPKM Darurat Jawa-Bali. /Foto: Twitter @ekagumilars/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kabar 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China datang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu, 3 Juli 2021, ramai disorot publik.

Ironisnya, di kala pemerintah sedang memberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat demi menekan angka lonjakan Covid-19, namun di sisi lain, tenaga kerja asing masih bebas masuk ke wilayah Indonesia.

Sejumlah tokoh ikut mengkritisi kebijakan pemerintah, salah satunya datang dari Ketua Forum Rekat Indonesia (FRI), Eka Gumilar.

Baca Juga: 20 TKA China Datang Saat PPKM Darurat, Pengamat Penerbangan Minta Pemerintah Tutup Gerbang Internasional

Eka Gumilar turut memberikan komentar pedasnya melalui akun Twitter pribadinya @ekagumilars pada Minggu, 4 Juli 2021.

Eka Gumilar ikut merasa heran dengan permasalahan yang sedang dihadapi negeri ini, termasuk mengenai warga yang diwajibkan untuk menaati PPKM Darurat.

Sementara, di waktu yang bersamaan semakin banyak TKA yang masuk ke Indonesia.

Baca Juga: 20 TKA China Datang Saat PPKM Darurat, Cipta Panca: Gimana Covid-19 Tak Meroket?

"Wabah makin parah mesti diem di rumah. Ekonomi makin susah. Gerak sedikit salah. Bicara kritis dibilang fitnah. Korupsi makin merajalela ajah. Arus WNA China terus bertambah," ujar Eka Gumilar, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @ekagumilars pada Senin, 5 Juli 2021.

Dirinya pun menyindir para wakil rakyat yang dinilainya hanya mampu mengobral janji manis saja, sehingga membuat rakyat tidak tahu harus mengadu kepada siapa dalam menghadapi persoalan tersebut.

"Rakyat sendiri mesti ngadu sama siapah? Wakil rakyat pun cuma obral janji-janji ajah," ujar Eka Gumilar.

Baca Juga: 20 TKA China Datang Saat PPKM Darurat, Gus Umar: Pemerintah Maunya Apa Sih? Suka-suka Kalian Lah, Kita Lelah

"Rakyat mesti gimana juragan?" tambah Eka.

Seperti diberitakan, 20 TKA China tersebut merupakan pekerja smelter PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia yang akan ditempatkan di Bantaeng untuk mengerjakan proyek strategis nasional (PSN).

Menurut Kepala Divisi Imigrasi Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) Dodi Karnida, kedatangan tenaga kerja asing itu pun dipastikan menggunakan penerbangan domestik.

Baca Juga: Parah, 20 TKA China Tiba di Sulawesi dari Bandara Soekarno-Hatta di Masa PPKM Darurat Jawa-Bali

Dijelaskan, mereka telah masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta sebelum pemerintah menerapkan PPKM Darurat.

Dodi Karnida mengatakan, visa dan dokumen resmi milik para TKA China itu pun telah melewati pemeriksaan. Selain itu, mereka telah menjalani isolasi mandiri selama kurun waktu 14 hari sebelum akhirnya melakukan perjalanan ke Makassar, Sulawesi Selatan.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler