SEPUTARTANGSEL.COM - Masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang telah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 3 Juli 2021, membuat geram sebagian kalangan.
Pasalnya, 20 TKA China datang itu di saat pemerintah tengah gencar mengingatkan masyarakat untuk patuh terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Menanggapi kontradiksi antara kebijakan dan pelaksanaan di lapangan tersebut, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengritik keras pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Cipta Panca melalui akun Twitter pribadinya @panca66 pada Minggu, 4 Juli 2021.
Dalam cuitannya, Cipta Panca mengaku tidak heran apabila kasus aktif positif Covid-19 di Tanah Air semakin meroket tajam.
Hal ini dikarenakan pemerintah justru memberikan izin bagi para TKA China untuk datang ke Indonesia , sementara warganya sendiri diminta untuk ikut berpartisipasi dalam mendukung kebijakan PPKM Darurat.
Baca Juga: Parah, 20 TKA China Tiba di Sulawesi dari Bandara Soekarno-Hatta di Masa PPKM Darurat Jawa-Bali
"Gimana covid ngga meroket. TKA asing terus masuk ketika kita warga negara sendiri sedang diisolasi. Ambyarrrrr," sindir Cipta Panca, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @panca66.
Namun, Cipta Panca dibuat kagum lantaran adanya pengakuan pihak imigrasi yang belum mendapatkan laporan perihal tersebut.
"Bisa masuk tapi imigrasi ngeles belum dapat laporan. Kita ini bangsa apa? *Terpanjoel," ujar Cipta Panca.
Seperti diketahui, 20 TKA China itu adalah karyawan perusahaan smelter di Bantaeng. Mereka dikabarkan datang dengan menggunakan penerbangan dosmestik.
Kebenaran mengenai kedatangan 20 TKA China di Makassar itu telah dikonfirmasi oleh Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM, Arya Pradhana Anggaka.
Arya mengatakan puluhan tenaga kerja asing itu akan mengerjakan proyek proyek strategis nasional di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Arya mengklaim bahwa para tenaga kerja asing itu telah melewati proses pemeriksaan protokoler kesehatan dan memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang visa dan izin tinggal pada masa adaptasi kebiasaan baru.
Baca Juga: Masuknya TKA China Perlu Pemerintah Klarifikasi Segera, Kata Ketua DPD
Selain itu, Arya mengatakan tenaga kerja asing itu telah memiliki dokumen resmi, termasuk dokumen bebas Covid-19.
Sebelumnya, Kepala Divisi Keimigrasian Wilayah Sulawesi Selatan Dodi Karnida mengaku belum menerima laporan perihal kedatangan TKA asal China tersebut.
"Saya belum dapat kabar. Sebab tidak dibuka untuk penerbangan internasional di Bandara Sultan Hasanuddin," ucap Dodi Karnida dalam pernyataannya.***