Covid-19 Varian Delta Cenderung Serang Pasien di Bawah Usia 18 Tahun

23 Juni 2021, 21:33 WIB
Seorang warga Inggris akan diambil sampelnya untuk tes swab di tengah penyebaran varian Delta virus Covid-19 /Foto: Reuters/ Hannah McKay/

SEPUTARTANGSEL.COM – Di awal ketersediaan vaksin, pemerintah memprioritaskan para lanjut usia (lansia) dan pra lansia sebagai sasaran program vaksinasi Covid-19.

Saat ini, pemerintah mulai mengarahkan sasaran program vaksinasi Covid-19 ke masyarakat berusia 18 tahun ke atas.

Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, ada kecenderungan virus Covid-19 varian Delta lebih banyak menyerang pasien di bawah usia 18 tahun.

Baca Juga: Tidak Hanya di Indonesia, Varian Delta Virus Covid-19 Menyebar Cepat di Inggris

Kecenderungan tersebut didapat dari data sejumlah daerah yang sedang mengalami peningkatan kasus.

“Ada kecenderungan varian Delta di beberapa rumah sakit menyerang pasien di bawah usia 18 tahun dan ada juga 10 tahun, sudah ada yang kena,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Rabu 23 Juni 2021.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, hal tersebut diketahui dari pengamatan yang sudah dilakukan berdasarkan perbedaan varian baru virus Corona tersebut.

“Itu pengamatan kami dari perbedaan varian baru ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Varian Baru Delta Covid-19 Paling Banyak Menyebar di Indonesia, Kenali Gejalanya

Maxi mengatakan, situasi tersebut dilaporkan berdasarkan laporan penelitian Whole Genom Sequencing dari Kudus, Jawa Tengah.

“Di Kudus, DKI sekalipun, ada bukti Delta di sini, tapi di Kudus hampir semua yang kita periksa varian Delta, umumnya pada daerah yang mengalami lonjakan kasus tajam. Kita lihatnya via sampel Genom Sequencing yang bisa periksa varian baru,” terang Maxi.

Untuk gejala yang terkena virus varian Delta, memiliki kecenderungan yang sama, seperti demam, batuk, pilek, dan lainnya.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Muncul Varian Mutasi Baru, Kenali Perbedaannya

“Kalau soal paparan sama semua, karena semua virus melalui droplet dan udara. Jadi orang berpapasan bisa kena tapi memang semua corona virus seperti itu, tapi memang (Delta) penularannya cepat sekali,” kata Maxi.

Meskipun varian Delta ini lebih banyak menyerang ke pasien di bawah usia 18 tahun, akan tetapi varian ini bisa menyerang semua umur.

“Seperti dulu saat kasus Dengue pertama muncul, varian awal Dengue hanya pada anak, setelah berkembang sekian tahun juga menyerang dewasa,” ujar Maxi.

Baca Juga: Wakil Menteri Kesehatan Sebut Varian Baru Cerdas Bermutasi Untuk Bisa Hidup, 3 Kali Lebih Cepat Menular

Yang perlu dicatat, sekalipun virus varian Delta ini sangat cepat penularannya, namun angka kematian dari varian ini belum terbukti ganas.

Meskipun demikian, jika fasilitas pelayanan kesehatannya terbatas, kematian akan terjadi juga.

“Tapi tetap saja, kalau nanti terkena dan terbatas fasilitas pelayanannya berarti angka kematian bisa juga terjadi,” ujar Maxi.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler