Peringkat Kampus di Indonesia Merosot Jauh dan Kalah dari Malaysia, Rizal Ramli: Ubah Maniak Kekuasaan Itu

6 Juni 2021, 09:46 WIB
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli /Twitter.com/ @RamliRizal/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menilai turunnya peringkat kampus di Indonesia merupakan dampak dari perubahan kultur.

Rizal Ramli menilai, saat ini kampus telah berubah dari kultur akademik menjadi kultur birokrasi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Alasan Lain Indonesia Belum Dapat Kuota Haji 2021 Selain Covid

"Wong Kampus diubah jadi sekedar kultur birokratisasi, bukan akademik," tulisnya pada Minggu, 6 Juni 2021.

Dia mengatakan, saat ini pengangkatan Rektor di tingkat perguruan tinggi dilakukan oleh Menteri atau Presiden, sementara dulu Rektor dipilih oleh Senat Guru Besar.

Menurutnya, pengangkatan Rektor oleh penguasa merupakan bentuk dari maniak kekuasaan yang harus diubah.

Baca Juga: Nicho Silalahi Unggah Video Lawas Jokowi yang Berjanji Akan Perkuat KPK, Rizal Ramli: Ambyaar

"Masa sih Rektor harus diamgkat oleh Mentri/Presiden ?Dulu Rektor dipilih oleh Senat Guru Besar. Itu yg benar untuk kewibawaan akademik, bukan politik. Mari kita ubah maniak kekuasaan itu," ujarnya.

Untuk diketahui, peringkat perguruan tinggi di Indonesia menurut Times Higher Education (THE) dalam kategori Asian University Ranking mengalami penurunan pada tahun 2021.

Universitas Indonesia (UI) sebagai universitas terbaik di Indonesia saja hanya mampu berada di peringkat ke-196.

Baca Juga: Kagum Kenegarawan Ratu Elizabeth II Terkait Prokes, Rizal Ramli: Di Sini Malah Sok Kuasa

Peringkat tersebut kalah jauh dari sejumlah perguruan tinggi di Malaysia seperti University of Malaya yang menduduki peringkat ke-49, Universiti Teknologi Petronas (UTP) di peringkat 111, hingga Universiti Sains Malaysia di peringkat 163.

Buruknya, selain Universitas Indonesia, tidak ada perguruan tinggi Indonesia lainnya yang masuk ke dalam peringkat 200 besar.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler