Waspada! Virus Corona Varian Baru dari India Sudah Masuk ke Indonesia, 10 Orang Telah Terpapar

26 April 2021, 20:41 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa virus Corona varian baru dari India sudah masuk ke Indonesia. / Twitter/@KemenkesRI

SEPUTARTANGSEL.COM - Virus Corona varian baru yang berasal dari India kini telah masuk ke Indonesia, sedikitnya 10 orang dinyatakan positif mutasi virus tersebut.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada hari Senin, 26 April 2021.

"Mutasi virus baru meningkatkan kasus di India, virus itu juga sudah masuk ke Indonesia. Ada 10 orang sudah terkena virus tersebut," kata Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pasien Sembuh Covid-19 Tangsel 26 April 2021, Capai 10.027 Orang, Dirawat 411 Orang

Mutasi virus baru tersebut ditemukan di beberapa provinsi di Indonesia seperti Sumatera, Jawa Barat, dan juga Kalimantan Selatan.

"Enam (kasus) di antaranya adalah impor, jadi masuk dari luar negeri. Empat di antaranya adalah transmisi lokal. Ini yang kita perlu jaga. 2 di Sumatera, 1 di Jawa Barat, 1 di Kalimantan Selatan," ungkapnya.

Terkait hal ini, pemerintah memutuskan untuk menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan dari Tenggelamnya KRI Nanggala 402 Diungkap Media Asing: Terlalu Dipaksakan untuk Menyelam

Selain itu, pemerintah juga memberlakukan larangan masuk bagi warga negara asing yang memiliki riwayat perjalanan 14 hari terakhir ke India.

"Untuk WNI masih boleh masuk, tapi protokol kesehatan kita perketat sehingga mereka harus stay 14 hari untuk WNI yang 14 hari terakhir pernah mengunjungi India mereka tetap diizinkan masuk. Tapi mereka harus dikarantina 14 hari," ujarnya.

"Kita pastikan semua nanti yang pernah datang atau mengunjungi India akan dilakukan Genome Sinfansing. Agar kita bener lihat apakah terjadi mutasi baru atau tidak," lanjutnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler