SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan bahwa semua koruptor akan dihukum tanpa pandang bulu.
Hal ini disampaikan Moeldoko saat dirinya memberi sambutan pada acara peluncuran Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2021-2022 yang diselenggarakan di Gedung Merah Putih hari ini, Selasa, 13 April 2021.
"Jadi bagi siapa pun yang masih nekat korupsi, pasti akan 'disikat' tanpa pandang bulu," kata Moeldoko.
Baca Juga: AS Buat Pedoman Baru Soal Taiwan, China: Jangan Bermain Api
Stranas PK merupakan bentuk komitmen antara pemerintah bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberantas korupsi yang sistemik, kolaboratif, dan berdampak nyata.
Menanggapi pernyataan mantan Panglima TNI itu, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar Hasibuan melemparkan sindiran pedas.
Gus Umar menanyakan apakah Moeldoko sadar hanya karena puasa.
Baca Juga: Alhamdulillah, DPR RI Resmi Tolak Wacana Kebijakan Impor 1 Juta Ton Beras
Baca Juga: Film Shazam! Bakal Dibintangi Lucy Liu
"Subhanallah apa pejabat ini sadar krn puasa doank?" kata Gus Umar, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @UmarChelseaHsb pada hari Selasa, 13 April 2021.
Cuitan Gus Umar ternyata mengundang Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.
Baca Juga: Banyak Perusahaan Terdampak Pandemi, KSPI Tuntut Perusahaan Tetap Bayar THR
Baca Juga: Ingat, Menaker Wajibkan Pengusaha Bayar THR Seminggu Sebelum Lebaran
Menurut Panca, omongan orang yang membegal partai orang tidak dapat dipercaya.
"Yang ngomong tukang begal partai orang pung. Masa kita percaya, hahaha," tulis akun @panca66.***