Netizen Bilang Apa yang Dilakukan KSP Moeldoko Menjijikan, Jadi Trending di Twitter

6 Maret 2021, 08:50 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko. / /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

SEPUTARTANGSEL.COM - Kata 'menjijikan' jadi trending di media sosial Twitter pada hari ini, Sabtu 6 Maret 2021.

Hingga saat berita ini ditulis, kata 'menjijikan' sudah dicuitkan sebanyak lebih dari seribu kali.

Sebagian besar netizen menghubungkan hal ini dengan dilantiknya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB), dan menilai hal itu menjijikan.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Pendiri SMRC Saiful Mujani: Ironi Luar Biasa

Baca Juga: Kembali Duet, Lagu Terbaru Tiara Andini Feat Arsy Widianto - Bahaya, Berikut Liriknya

"Partai Demokrat itu partai orang yg berdemokrasi, tp KLB di Deli Serdang Sumut itu grombolan liar berbayar dan kongresnya tdk memenuhi syarat disebut KONGRES DEMOKRAT, melainkan KLB Dagelan, jd memang LUAR BIASA lucunya.
Jenderal Murdoko Perampok Menjijikkan
Pak SBY KLB Bodong," tulis akun @mhbmuhib17.

"Perpolitikan Nasional saat ini sangat menjijikkan, kejadian di Partai Golkar, PPP terakhir Demokrat jujur ini sangat memalukan, anehnya Pemerintah seperti membiarkan orang lain rampok partai lain," cuit akun @MohammadYarno.

"Emg menjijikkan, tjuannya hanya untk menguatkan penguasa apkah untk menjaga kekuasaan 3 periode???? Ckckckck miris liatnya," kata akun @halim_humairaa.

Baca Juga: Spesial Weekend Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Hari Ini 6 Maret 2021, Segera Klaim Banyak Hadiah Menarik

Baca Juga: Jadwal Acara TV Spesial Weekend 6 Maret 2021, Lengkap mulai, NET, Trans7, GTV, TransTV, ANTV, SCTV hingga RCTI

Sebelumnya, diketahui bahwa KSP Moeldoko resmi dilantik sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB yang diadakan di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Meski begitu, KLB ini dinilai ilegal dan inkonstitusional.

Pasalnya, KLB yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 5 Maret 2021 itu bertentangan dengan AD/ART Partai Demokrat karena diadakan tanpa seizin Majelis Tinggi Partai.

Baca Juga: Islandia Dilanda 18.000 Gempa Bumi Kecil, Pertanda Erupsi?

Baca Juga: Kapolri Perintah 4 Kapolda Baru Antisipasi Varian Baru Virus Corona

Selain itu, KLB yang memenangkan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di atas mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie itu diketahui banyak ditentang oleh DPD dan DPC se-Indonesa.***

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler