Terkait Lockdown Akhir Pekan, Gubernur DKI Anies Baswedan Berikan Klarifikasi Begini

6 Februari 2021, 07:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Antara Foto/Hafidz Mubarak A/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan kepada masyarakat bahwa DKI Jakarta tidak akan menerapkan kebijakan lockdown pada akhir pekan.

Terkait tentang pemberitaan yang belakangan ini marak beredar tentang kebijakan lockdown akhir pekan di Jakarta, Anies pun langsung memberikan klarifikasi terkait hal itu.

 “Jakarta tidak merencanakan penerapan kebijakan lockdown akhir pekan, itu wacana yang berkembang di masyarakat dan media. Tapi kami tidak dalam posisi mempertimbangkan, apalagi menetapkan,” ujar Anies, dikutip Seputartangsel.com dari YouTube Pemprov DKI Jakarta pada hari Jumat, 5 Februari 2021.

Baca Juga: Bantah Lockdown Akhir Pekan, Anies: Kita Masih Ikuti Arahan Pemerintah Pusat

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Menjawab: Tidak Benar Jakarta Lockdown!

Saat ini DKI Jakarta masih terus menjalankan kebijakan PSBB seperti arahan PPKM dari Pemerintah pusat yang akan kembali di perpanjang.

“Kita akan memastikan bahwa implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib,”  tuturnya.

Anies menghimbau bahwa pembatasan kegiatan dan segala protokol kesehatan yang berlaku didalamnya harus dijalankan bersama-sama secara tertib setiap saat, bukan hanyak di akhir pekan, bukan hanya di malam hari, karna virusnya  tidak kenal waktu dan bisa menyebar terus menerus lewat siapapun juga.

Baca Juga: Jadwal Kereta Api Dirombak, Perjalanan Makin Singkat, Bandung-Malang Hemat 150 Menit

Baca Juga: Tak Hanya Perpanjang SIM , Polri Bakal Terapkan untuk Ujian Teori Secara Online

“Maka saya ingatkan kembali kepada kita semua, pentingnya 3M, terus memakai masker, terus menjaga jarak, sering-sering mencuci tangan dan atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan yang mendesak dan mendasar,” katanya.

Anies menyebutkan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk meningkatkan 3T, yakni kapasitas testing, tracing, dan treatment.

Anies menilai bahwa setiap selesai akhir pekan yang panjang atau pada masa liburan,  kasus Covid-19 di Indonesia selalu naik pada periode setelah liburan tersebut.

Baca Juga: Indonesia Terjunkan 23 Pemain Terbaik di Ajang German Open 2021, Ini Daftarnya

Baca Juga: Dishub DKI Bangun Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin, Lengkap dengan Beragam Fasilitas

Terkait dengan hari libur imlek pada pekan depan yang bertepatan dengan hari libur nasional, Anies mengajak masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan tidak bepergian jika tidak ada sesuatu yang mendesak.

Anies menghimbau kepada masyarakat untuk tetap memilih berada di rumah, berada di Jakarta, tidak bepergian ke luar kota yang menyebabkan potensi penularan Covid-19 antar anggota keluarga yang sangat tinggi dan berharap masyarakat untuk tahan diri agar tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian.

“Klarifikasi ini saya berikan  bahwa tidak ada rencana lockdown di akhir pekan di DKI Jakarta, mari jaga diri, mari jaga lingkungan kita, Insha Allah kita semua akan dilindungi,” tutupnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler