Siapkan Lahan Pemakaman Baru Bagi Pasien Positif Corona, Anies: Tingkat Kematian Jangan Sampai Meningkat

4 Februari 2021, 10:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram/@aniesbaswedan.
 
SEPUTARTANGSEL.COM - Baru-baru ini diketahui bahwa pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan lahan pemakaman baru bagi pasien positif Covid-19.
 
Lahan baru tersebut terletak di Bambu Apus, Jakarta Timur, namun fokus utama Pemprov DKI tetap menekan penyebaran virus Covid - 19.
 
"Sebenarnya secara ketersediaan lahan itu masih ada, hanya kita semua fokus pada bagaimana memastikan bahwa penularan ini bisa kita tekan, kemudian mata rantai juga bisa diputus. Kalau soal lahan tentu disiapkan," kata Anies di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.
 
Baca Juga: Hati-Hati, BMKG Beri Peringatan untuk 3 Wilayah di Jakarta, Hari Ini Ada Apa?
 
 
Baca Juga: 10 Drama Korea Terpopuler Januari 2021, Mr Queen di Nomor Berapa?
 
Sesungguhnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sudah menyiapkan enam wilayah tambahan bagi lahan pemakaman pasien positif corona.
 
Anies tetap ingatkan seluruh pihak bahwa yang utama dan terpenting adalah memutus mata rantai penyebaran virus, maka harus dilakukan bersama-sama.
 
"Kita semua berharap agar tingkat kematian jangan sampai meningkat. Saat ini 1,6 persen di Jakarta, jadi kita berharap itu semua bisa ditekan lebih jauh," ujar Anies, seperti dikutip oleh Seputartangsel.com dari Antara pada Kamis, 4 Februari 2021.
 
Baca Juga: Hari Perayaan Hari Kanker Sedunia Jatuh pada 4 Februari 2021, Kenali Gejalanya Sejak Dini
 
Baca Juga: Canggih, Pemerintah Gunakan Teknologi Ini Agar Bantuan Sosial Tunai (BST) Tepat Sasaran
 
Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menyiapkan lima TPU untuk pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di Jakarta, yakni di Srengseng Sawah 2, Tegal Alur Jalan Sahabat, Rorotan, Kramat 3 dan Dukuh.
 
Berdasarkan data Rabu ini, jumlah kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 189 orang sehingga total akumulatif pasien meninggal akibat COVID-19 adalah sejumlah 30.770 orang.
 
Dari jumlah tersebut, 4.420 orang di antaranya terjadi di DKI Jakarta atau bertambah 41 orang dibanding jumlah sebelumnya sebelumnya 4.379 orang.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler