Tersedia di Dua Stasiun, GeNose Kini Jadi Persyaratan Perjalanan Jarak Jauh, Simak Penjelasannya

3 Februari 2021, 11:40 WIB
GeNose C19 mulai 15 Februari dipakai untuk penumpang bus dengan pengecekan acak /Foto: infopublik.id/

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah menetapkan syarat perjalanan kepada penumpang kerata api jarak jauh yang akan dimulai pada 5 Februari 2021.

Semula, para penumpang kereta api jarak jauh harus membawa hasil tes rapid antigen atau PCR, namun kini ada "GeNose" yang sudah disediakan di stasiun KA.

GeNose menjadi opsi bagi masyarakat untuk melakukan tes Covid-19, selain melakukan tes rapid antigen dan PCR.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Serial Netflix Seru yang Harus Kamu Tonton, Yuk Lihat Daftarnya

Namun, GeNose saat ini masih tersedia di dua stasiun KA yaitu Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta.

“Sekarang kami masih gunakan di dua stasiun yaitu Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Nanti secara bertahap penggunaan GeNose akan ditambah di titik-titik stasiun lainnya,” kata Menteri Perhubunan Budi Karya Sumadi saat meninjau uji coba penerapan GeNose di Stasiun KA Pasar Senen, Jakarta, Rabu 3 Februari 2021.

Budi mengungkapkan bahwa GeNose sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga: Ingin Dijauhkan dari Corona? Simak 8 Jurus Sakti Ini untuk Lawan Covid-19

Selain itu, Budi menyebutkan bahwa GeNose membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan riset dan siap digunakan oleh publik.

“GeNose sudah mendapat izin edar dari Kemenkes dan sudah disetujui oleh Satgas Covid-19 dengan dikeluarkannya surat edaran, sehingga kami yakin alat ini sudah teruji untuk digunakan sebagai alat penyaringan Covid-19 di simpul-simpul transportasi seperti di stasiun,” tutur Budi.

GeNose menjadi opsi baru untuk melakukan tes Covid-19 dalam melakukan perjalanan karena harganya lebih terjangkau serta tidak sakit dalam penggunanya.

Baca Juga: Waduh, DKI Jakarta Akan Terapkan Lockdown? Begini Lengkapnya

“Alhamdulillah uji coba berjalan baik hari ini. Semoga di tanggal 5 Februari nanti penerapannya juga bisa berjalan baik dan lancar. Saya mengapresiasi UGM yang secara cermat melakukan penelitian. Kelebihan GeNose ini selain murah, tidak sakit untuk digunakan, dan juga ini juga buatan Indonesia,” jelas Budi.

Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan GeNose semakin akurat karena menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI).

Bambang menyebut GeNose merupakan alat penyaringan (screening) dan bukan sebagai alat pengganti PCR Test.

Baca Juga: Klaim Sekarang Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 3 Februari 2021 Berhasil Dapatkan Hadiah Skin, Item dan Gold

“GeNose sudah diuji validasinya dengan 2.000 sampel dan akurasinya sudah 90 persen. Semakin banyak dipakai alat ini akan semakin akurat karena akan selalu di update oleh tim dari UGM,” kata Bambang.

Tim Penemu GeNose dari UGM Eko Fajar mengatakan riset terhadap GeNose sudah dilakukan sejak 2009 lalu.

“Kami sudah mulai riset sejak 2009 hingga sekarang. Riset kami akhirnya membuahkan hasil dan sudah mulai digunakan masyarakat. Terima kasih atas dukungan Menristek dan Menhub. Kami masih terus menyempurnakan alat ini agar bisa digunakan di seluruh lini. Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Eko Fajar.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Satgas: Kita Masih Belum Bisa Mengendalikan Angka Kematian di Tingkat Nasional

Satgas Penanganan Covid-19 sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) bahwa GeNose sudah menjadi salah satu syarat perjalanan kereta api jarak jauh selain tes rapid antigen dan PCR.

SE yang dimaksud adalah Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Selain itu, Kemenhub turut mengeluarkan Surat Edaran No 11 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Perkeretaapian Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Baca Juga: Hore, Provinsi Banten Bakal Punya Stadion Mewah

Pada SE No 11 disebutkan bahwa individu yang akan melakukan perjalanan menggunakan KA antar kota mulai 26 Januari sampai dengan 8 Februari 2021, wajib menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose atau rapid test antigen atau RT-PCR yang menyatakan negatif Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan untuk perjalanan KA antarkota di Pulau Jawa dan Sumatera.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler