SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyalurkan 15 tenaga kerja mantan gelandangan atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) untuk bekerja di PT. waskita Karya sesuai dengan keterampilan yang mereka kuasai.
Mensos Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini menegaskan, pembinaan PPKS hingga penempatan mereka ke dunia kerja tidak hanya dilakukan di balai milik Kemensos yang berada di Jakarta dan Bekasi, namun juga di balai Kemensos yang berada di seluruh Indonesia.
Sebelum dapat mandiri, para PPKS tersebut akan tinggal di balai Kementerian Sosial yang berada di seluruh Indonesia untuk diberikan pelatihan terlebih dahulu diantaranya seperti budidaya ikan lele, keterampilan membuat pupuk kompos, budidaya tanaman hidroponik hingga montir.
Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri, Ini Tantangan Berat yang Harus Dilaluinya
Balai milik Kemensos akan bermitra dengan PT. Waskita Karya untuk membuka kesempatan PPKS hasil binaan Kemensos bekerja di proyek-proyek mereka di Indonesia.
“Nantinya juga akan ada pekerjaan untuk mereka di Waskita Karya di seluruh Indonesia, tidak hanya di sini,” tutur Risma dikutip Seputartangsel.com dari lama resmi Kementerian Sosial pada Kamis, 21 Januari 2021.
Risma berharap, para PPKS tidak tertarik ke Jakarta untuk mencari pekerjaan, sebaiknya mereka bekerja di domisili mereka masing-masing agar meringankan beban Ibu Kota.
Baca Juga: Fix, Polisi Hentikan Kasus Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad, Karena Hal Ini
Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri, Puan Maharani Pimpin Rapat Paripurna
Pertinatus Aunsi 44 tahun asal Manado, Sulawesi Utara salah satu PPKS yang akan bekerja di PT. Waskita Karya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Risma karena sudah memberi Dia kesempatan untuk bekerja.
“Terima kasih kepada bu Risma, dan Balai Pengudi Luhur Bekasi yang sudah memberi kepercayaan kepada saya untuk bekerja di sini. Harapan saya ke depan saya dapat menabung untuk membeli rumah,” tuturnya.***