Ombak Tinggi Landa Kepulauan Seribu, Kapal Bakamla Terseret dan Tabrak Kapal Wishnu

19 Januari 2021, 10:06 WIB
Prajurit Kopaska TNI AL mengangkat serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 dari dasar laut saat proses SAR pesawat tersebut di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 16 Januari 2021. /ANTARA /Muhammad Adimaja/

SEPUTARTANGSEL.COM - Operasi gabungan SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Rute Jakarta-Pontianak diwarnai insiden tabrakan kapal.

Kapal Wishnu yang menjadi basis para relawan, dan penyelam dari dari Basarnas maupun Indonesia Divers Rescue Team IDRT, bertabrakan dengan Kapal milik Bakamla yang sedang buang sauh, pada Selasa 19 Januari 2021 dini hari.

Insiden tabrakan ini terjadi akibat angin kencang dan ombak yang tinggi di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: Airin Rachmi Diany Canangkan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen di Tangsel

Baca Juga: Marullah Matali Dilantik Jadi Sekda DKI Jakarta, Anies Baswedan: Siap Atasi Krisis Karena Covid-19

“Kecelakaan ini diduga karena angin sangat kencang dan ombak tinggi sehingga kapal Bakamla terseret arus dan menabrak kapal kami. Lambung kiri Kapal Wishnu sepanjang dua meter di atas laut tampak kapal penyok. Sekarang kapal dimasuki air, tetapi bukan air laut. Ini air berasal dari pipa kapal yang pecah,” demikian ujar Hendrata Yudha, salah seorang anggota IDRT yang berada di dalam Kapal Wishnu.

Kapal Wishnu sendiri sudah sembilan hari berlayar dalam operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182. Kapal ini ditumpangi belasan penyelam IDRT aktif yang bertugas membantu Basarnas mencari dan mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang di sekitar Kepulauan Seribu.

Secara keseluruhan ada 55 orang di atas kapal Wishnu yang terdiri dari penyelam hingga relawan yang menyuplai logistik.

Baca Juga: Besok Terakhir, Telkomsel Beri Hadiah iPhone 12 dan Rp4 Juta, Simak Cara Mudahnya

Baca Juga: Istri Kedua Syekh Ali Jaber, Deva Rachman Ungkap Kerinduan Kepada Sang Suami: Kita Pasti Bertemu

Sementara jumlah orang di kapal Bakamla belum diketahui karena cuaca buruk dan jalur komunikasi antar kapal yang terganggu akibat cuaca buruk.

Usai insiden tabrakan kapal itu, Kapten Kapal Wishnu langsung mengubah haluan kapal ke Pelabuhan Tanjung Priok demi keselamatan semua orang dan awak kapal.***

Editor: Fandi Permana

Tags

Terkini

Terpopuler