Syekh Ali Jaber Meninggal, Mahfud MD: Beliau Memanggil Saya Guru atau Ayah

14 Januari 2021, 13:22 WIB
Mahfud MD beserta istrinya dan Syekh Ali Jaber. /Foto: Twitter @mohmahfudmd /


SEPUTARTANGSEL.COM - Syekh Ali Saleh Muhammed Ali Jaber atau dikenal Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis 14 Januari 2021.

Syekh Ali Jaber meninggal di Rumah Sakit (RS) Yasri pada pukul 08:30 WIB pagi.

Kabar berpulangnya ulama pemersatu ummat itu menjadi duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kasus Korupsi Dana Bansos Belum Selesai, KPK Geledah 2 Rumah Terkait dan Amankan Barang Bukti

Berbagai ucapan balasungkawa diucapkan oleh para ulama, tokoh, politisi bahkan dari pemerintahan.

Salah satunya dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merasa sangat kehilangan atas kepergiannya.

Menurut Mahfud MD, Syekh Ali Jaber merupakan ulama besar yang menjadi penyambung aspirasi antara masyarakat dan pemerintah.

Baca Juga: Rame, Raffi Ahmad Kumpul-Kumpul, Foto Tanpa Masker Setelah Divaksin. Begini Klarifikasinya

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah," kata Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Kamis 14 Januari 2021.

Selain itu, Mahfud MD juga mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber adalah teman dekatnya. Saking rendah hatinya seorang Syekh Ali Jaber, ia memanggil guru ke Mahfud MD.

"Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah"," ungkap Mahfud MD.

Baca Juga: Salah Satu Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal: Cahaya Muncul Dalam Kubur

Mahfud MD lantas bercerita bahwa Syekh Ali Jaber sebelum terkonfirmasi positif Covid-19 sempat silaturahmi ke rumahnya.

Syekh Ali Jaber memberikan hadiah kepada Mahfud MD berupa tasbih, kurma pilihan, buku doa, dan parfum khas aroma kakbah.

"Bbrp hr sblm diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rmh sy, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah," tutur Mahfud MD.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber, Dikagumi Karena Tenang, Ikhlas dan Memberikan Kedamaian Buat yang Mendengarnya

Baca Juga: KNKT Mengunduh Data FDR Sriwijaya Air SJ 182. Begini Prosesnya

"Guru, sy mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal utk gedung sdh mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan," kata Syekh Ali Jaber kepada Mahfud MD yang diceritakan ulang oleh Mahfud MD.

Tidak hanya itu, Mahfud MD juga menceritakan kalau dirinya juga pernah silaturahmi ke rumah Syekh Ali Jaber.

"Kalau ke rmh Syech Ali Jaber sy  diajak makan Nasi Bukhori (kebuli khas Arab) dan duren. Kalau beliau ke rmh sy maka sy pesankan menu yg sama (minus duren) dari restoran Aljazeera. Beliau jg pernah mengajak ayah dan adik kandungnya ke rmh sy yg, katanya, ingin kenal dgn saya jg," ungkap Mahfud MD.

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler