Merasa Dicatut, Warga Akhirnya Bersepakat Menolak Deklarasi Tentara Allah di Kabupaten Bandung Barat

7 Januari 2021, 13:36 WIB
Batalkan deklarasi, jemaah Tentara Allah kini mencari pimpinan Erwan Saad. /Mudanesia/Fuji Panuntun

SEPUTARTANGSEL.COM - Heboh deklarasi Tentara Allah oleh seorang ustaz bernama Erwan Sa'ad di Kabupaten Bandung Barat kini tengah diselidiki aparat kepolisian.

Tak hanya pihak Polisi dari Polres Bandung Barat, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat hingga beberapa tokoh agama setempat akhirnya mencabut deklarasi Tentara Allah itu. Mereka merasa dimanfaatkan hingga dicatut untuk menyetujui aksi sepihak dari Erwan Sa'ad itu.

Kepala Kesbangpol Bandung Barat Jaja mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan MUI Kabupaten Bandung Barat dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KBB akan menerjunkan tim ke lokasi deklarasi.

Baca Juga: Tagar Risma Ratu Drama Jadi Trending Twitter, Netizen: Kamera, Rolling, Action

Baca Juga: Usai Deklarasikan Tentara Allah, Sang Deklarator Erwan Sa'ad Menghilang

"Kita menyelidiki dan menemui para deklarator. Kita coba panggil juga Erwan Sa'ad sebagai pemimpinnya," kata Jaja saat mendatangi warga yang ikut deklarasi, Kamis 7 Januari 2021.

Senada dengan pernyataan Kesbangpol, Ketua MUI Bandung Barat Muhammad Ridwan mengatakan pihaknya bakal meminta keterangan pada Erwan Sa'ad terkait paham yang diyakini baru bisa menyimpulkan apakah menyimpang atau tidak. Selain itu MUI juga akan menyelidiki apakah ada muatan ajaran menyimpang dari deklarasi Tentara Allah itu.

"Ini harus dipanggil agar jelas maksud dan tujuannya. Tapi sejauh ini tidak ada atribut aneh yang digunakan. Kalau sudah jelas keterangan dari yang bersangkutan, nanti bisa disimpulkan apakah menyimpang atau tidak," kata Ridwan.

Sebelumnya pada 1 Januari 2021, warga Kampung Sasak Bubur, RT 04/03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat diajak oleh Erwan Sa'ad untuk mengikuti deklarasi Tentara Allah. Deklarasi dibacakan Erwan dan para warga berdiri di belakangnya dan mengikuti ucapan dari Erwan Sa'ad.

Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Dilanjutkan, Rhoma Irama Akan Jadi Saksi Ahli Maulid Nabi

Baca Juga: Heboh Deklarasi Tentara Allah di Bandung Barat, Anak Kecil pun Sampai Dilibatkan

Namun, warga yang sebelumnya turut serta mendeklarasikan jemaah Tentara Allah, kini berbalik menolak dan membatalkan deklarasi tersebut. Mereka membuat surat pernyataan bersama yang ditandatangani 14 orang yang hadir pada saat deklarasi.

"Kami warga Kampung Cicalengka/Sasak Bubur dengan terbitnya deklarasi Jundullah yang dipimpin oleh Bapak Ustadz Erwan Sa'ad hari Jumat 1 januari 2021 jam 13.00 WIB bertempat di Masjid Jami Lembur Sawah, dengan ini kami warga masyarakat menolak dan membatalkan deklarasi tersebut. Demikian pernyataan bersama ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun'," tulis pernyataan warga Kampung Sasak Bubur yang diterima SEPUTARTANGSEL.COM. 

Deklarasi penolakan pembentukan jemaah Tentara Allah juga disampaikan oleh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cihampelas, KBB.

"Hasilnya dibuat surat pernyataan bersama oleh warga yang ditandatangani di atas meterai mereka menolak dan membatalkan deklarasi Tentara Allah," ucap Kepala Desa Mekarmukti Andriawan Burhanudin.

Baca Juga: CEK FAKTA: Menag Yaqut Cholil Qoumas Diusir Oleh Massa Saat Berkunjung Ke Riau

Polisi juga tengah mencari keberadaan pemimpin deklarator tersebut. Saat ini keberadaan Erwan belum diketahui.

"Untuk ustaz-nya tersebut, sampai sekarang sedang kita cari untuk mintai keterangan mengapa yang bersangkutan melakukan seperti itu," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu 6 Januari 2021.***

Editor: Fandi Permana

Tags

Terkini

Terpopuler