Jelang Reshuffle, Jubir Presiden Kembali Ingatkan Pesan Jokowi Saat Perkenalan Menteri Tahun Lalu

22 Desember 2020, 14:14 WIB
Fadjroel Rachman /Twitter.com @fadjroeL/Fadjroel Rachman

SEPUTARTANGSEL.COM - Jelang pengumuman reshuffle kabinet, Presiden Joko Widodo menitipkan sebuah pesan penting bagi kandidat yang nantinya dipilih mengisi kursi menteri.

Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman mengatakan presiden mengingatkan kembali tiga dari tujuh perintah kabinet yang disampaikan Jokowi kepada menteri-menterinya.

Perintah tersebut disampaikan Presiden RI Jokowi  saat memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju 23 Oktober 2019. Fadjroel menyebutkan Presiden tidak akan melindungi yang terlibat korupsi termasuk dua menteri yang tertangkap KPK, yaitu Menteri Sosial dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga: Program BPUM untuk UMKM Rp2,4 Juta Tidak Akan Cair Pada 6 Golongan Ini, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Jokowi Harap Kekuatan Doa Para Ibu di Indonesia Hadapi Masa Sulit

"Kemudian Presiden juga mengatakan bahwa pemerintah menghormati proses hukum di KPK," ungkap Fadjroel dalam wawancara di sebuah program berita siang, Selasa 22 Desember 2020.

Dia juga memastikan akan ada perubahan dua menteri yang terlibat kasus korupsi. Namun, Fadjroel mengaku belum mendapat arahan dari Jokowi terkait perubahan posisi lain menteri lain.

Pasalnya, kata dia, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden yang bisa diumumkan kapan saja. Fadjroel kemudian menyebutkan tiga dari tujuh perintah Jokowi pada tahun lalu ketika memperkenalkan kabinetnya.

"Termasuk kami ingin tambahkan pada tanggal 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo itu tegas sekali mengatakan dalam tujuh perintah kabinet saya ambil tiga saja yang terpenting," kata Fadjroel.

Baca Juga: Masih Tetap Mau Liburan di Masa Pandemi Covid-19? Ini Pedoman dari Kemenhub, Wajib Dipatuhi

Baca Juga: Cara Mudah Cek Penerima Bantuan UMKM Rp2,4, Cek Melalui https://eform.bri.co.id/bpum

Berikut ini tiga poin penting dari pesan Jokowi yang dibacakan kembali oleh Fadjroel Rachman:

1. Jangan korupsi, ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi, nah ini jadi peringatan yang pertama

2. Kalaupun nanti terjadi pergantian, tentu terhadap dua orang yang pertama yaitu Menteri Sosial dan Menteri Kelautan Perikanan itu. Sudah tegas mengatakan tidak ada visi misi menteri, yang ada visi misi Presiden dan Wakil Presiden.

3. Semuanya harus bekerja serius. Saya (Presiden) pastikan yang tidak bersungguh-sungguh, tidak serius bisa saya copot ditengah jalan.***

Editor: Fandi Permana

Tags

Terkini

Terpopuler