Hampir 10 Ribu Mengungsi Akibat Banjir di Aceh Timur

7 Desember 2020, 21:00 WIB
Tim BPBD mengevakuasi korban yang terjebak banjir di Aceh Timur pada Senin, 7 Desember 2020. /Foto: Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sebanyak 9.988 jiwa harus mengungsi akibat banjir di Aceh Timur. Ketinggian air mencapai 2 meter.

Informasi disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur.

Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi mengatakan,"Akibat hujan deras tiga hari sebelumnya dan meluapnya sungai di daerah setempat sehingga ketinggian airnya di beberapa lokasi atau titik mencapai 200 centimeter.”

Baca Juga: Habib Rizieq Belum Tiba, Polda Metro Jaya : Kita Tunggu Sampai Hadir

Baca Juga: WALHI Sebut Perubahan Fungsi Hutan Mengakibatkan Banjir di Aceh

Ada pun daerah yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter tersebut seperti Desa Payah Laman dan Desa Ule Jalan, Kecamatan Banda Alam.

"Hampir seluruh desa di Banda Alam, tergenang. Bahkan beberapa unit rumah milik warga hanyut disapu banjir. Sedangkan untuk lokasi banjir di daerah lainnya ketinggian air rata-rata 30 hingga 120 centimeter," kata Ashadi di Idi pada Senin, 7 Desember 2020.

Total jumlah rumah yang terendam sebanyak 17.648 unit yang tersebar di 226 gampong atau desa di kecamatan, Kabupaten Aceh Timur.

Baca Juga: Seorang Staff Produksi Dinyatakan Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Park So Dam?

Baca Juga: Dapur Umum Didirikan TNI Untuk Pengungsi Korban Banjir di Aceh Timur

Ashadi menyebutkan sebanyak 18 kecamatan yang terendam banjir. Seperti Kecamatan Peureulak Timur terdiri 14 desa, Julok sebanyak 25 desa, Peudawa terdapat tujuh desa, Sungai Raya terdiri 13 desa, Indra Makmur 11 desa, Bireum Bayeun satu desa, Pereulak ada 23 desa, Ranto Pereulak terdapat 22 desa Pante Bidari dua desa.

Kemudian Kecamatan Idi Rayeuk terdiri 12 desa, Darul Ihsan satu desa, Madat dua desa, Darul Aman dua desa, Simpang Ulim tujuh desa, Nurussalam empat desa, Pereulak Barat 12 desa dan Idi Tunong juga 22 desa, serta 13 desa di Banda Alam. Seperti dilansir Seputartangsel.com dari Antara.

"Baru kali ini banjir terparah. Kondisi ini dipicu luapan sungai akibat guyuran hujan lebat selama tiga hari. Mudah-mudahan banjir surut. Tapi, jika hujan terus mengguyur, tidak tertutup kemungkinan tinggi air bisa bertambah," kata Ashadi.

Baca Juga: Belum Dapat Bantuan? Berikut Daftar Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Bulan Ini

Baca Juga: Tetap Jaga Protokol Kesehatan Meski Bencana, Pesan Bupati Aceh Timur

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler