Pengamat Politik Ungkap Kriteria Sosok Pemerintah yang Bisa Berdialog dengan Habib Rizieq

5 Desember 2020, 12:38 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. /Muhammad Iqbal/ANTARA/Muhammad Iqbal

SEPUTARTANGSEL.COM - Revolusi Akhlak yang diusung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dinilai sebagai langkah nyata dan diprediksi bisa menjembatani dengan pemerintah.

Menurut Pengamat Komunikasi Politik dari Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio memaparkan kriteria sosok yang bisa menjembatani antara pemerintah dan Habib Rizieq. Menurut Hendri Revolusi Akhlak yang diusung Habib Rizieq sejatinya bisa jadi gerbang dialog dengan pemerintah.

Namun dalam dialog dengan Rizieq, perwakilan pemerintah dapat dilakukan oleh siapapun. Tak mesti oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga:Update Corona di Dunia Tembus 684.537 Kasus, RI Bertambah 5.803 Kasus

Baca Juga: Disemprot Susi Pudjiastuti, Effendi Gazali Minta Maaf dan Ajak Diskusi

"Revolusi Akhlak ini sebenarnya bagus kalau ditujukan untuk ruang dialog dengan pemerintah. Namun, Habib Rizieq juga jangan merasa gengsi juga.. kan tidak harus ketemu dengan presiden, mungkin bisa dengan kepala staf atau pejabat lembaga non kementerian," kata Hendri, Sabtu 5 Desember 2020.

Sebelumnya, wacana ruang dialog antara Pemerintah dan Habib Rizieq terus diupayakan agar terwujud untuk mencairkan polarisasi saat ini. Sebagian kalangan menilai pertemuan kedua belah pihak itu mampu meredam tensi politik yang tinggi.

Selain itu, kata Hendri, perwakilan pemerintah juga tak harus diwakili oleh sosok menteri. Melainkan, pihak yang memiliki kematangan dalam melakukan komunikasi-komunikasi dengan baik.

Baca Juga: Breaking News: Oknum Pejabat Kemensos Kena OTT KPK Terkait Dana Bansos Covid-19

Baca Juga: Mengejutkan, Ini Hasil Swab Test Habib Rizieq yang Disampaikan Sekretaris HRS Center

"Kan tidak harus levelan menteri juga yang penting negara hadir, ketika ada warga negara yang ingin dialog. Misi Habib Rizieq untuk Revolusi Akhlak harusnya diarahkan untuk dialog," ujar Hendri.

Sebelumnya dalam dialog pada acara Reuni 212 beberapa hari lalu, Habib Rizieq  mengajak semua pihak menghentikan segala kegaduhan. Dia juga membuka pintu dialog agar keadaan kembali kondusif.***

Editor: Fandi Permana

Tags

Terkini

Terpopuler