Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Air Mani merupakan cairan yang keluar dari penis pria saat mereka ejakulasi.
Namun apakah benar jika minum air mani bisa bantu wanita cepat hamil?
Untuk semua pasangan memiliki sebuah keturunan adalah hal yang paling dinantikan. Namun tak sedikit pula yang mengalami masalah kesuburan.
Kourtney Kardashian sebagaimana dikutip dari Insider, Sabtu, 28 Mei 2022, mengatakan bahwa seorang dokter telah menyarankan untuk minum air mani, suaminya Travis Barker sebanyak empat kali dalam seminggu.
Baca Juga: Kopi Bisa Tingkatkan Hipertensi? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Jantung
Dirinya dapat saran untuk minum air mani empat kali dalam seminggu akan mempercepat kehamilan. Namun belum dapat dipastikan apakah anjuran ini benar atau tidak.
Menurut Kardashian, dalam kesempatannya berbicara tentang perjalanan kesuburan pada episode 'The Kardashians', dokter mengklaim meminum air mani meningkatkan kadar tioridnya.
"Yah, dia mengatakan kepada saya bahwa hal yang akan membantunya adalah meminum air maninya empat kali seminggu," kata Kardarshian
Baca Juga: Flu Singapur, Penyakit Kulit Bukan Karena Virus Flu, Banyak Jangkiti Anak-anak, Ini Kata Dokter
Sementara, menurut pakar Ginelogi
Spesialis Infertilitas di New York Dr. Lucky Sekhon, dan Dr. Anu Kathiresan yang berbasis di Los Angeles, mengatakan tidak tahu alasan dokter kesuburan merekomendasikan minum sperma sebagai cara untuk mempengaruhi kesuburan.
"Saya pikir itu hal yang konyol dan tidak masuk akal, terutama merekomendasikan frekuensi empat kali per minggu benar-benar konyol dan tidak berdasarkan apa pun," kata dia.
Baik Sekhon dan Kathiresan sependapat tentang tidak ada penelitian yang menunjukkan minum air mani mengarah pada peluang kehamilan yang lebih besar.
Minum air mani meski biasanya tidak berbahaya, terkadang bisa menularkan penyakit dan menyebabkan reaksi alergi.
Senada dengan Sekhon, praktisi pengobatan Ayurveda bernama Martha Soffer sebut ini bukanlah rekomendasi yang tepat untuk melakukan rencana kesuburan wanita, meskipun Kardashian adalah promotornya.
Sperma mengandung antigen, atau zat yang dapat direaksikan oleh sistem kekebalan tubuh. Beberapa pakar berteori reaksi kekebalan yang lebih kuat terhadap sel sperma mungkin terkait dengan keguguran. Namun, sangat sedikit penelitian yang dilakukan tentang topik tersebut dan tidak ada bukti bahwa memasukkan sperma ke bakteri usus wanita akan berdampak positif bagi wanita.***
