Penyakit Hipertensi si 'Silent Killer' yang Berbahaya, Berikut Ini 7 Cara Pencegahannya

- 11 Maret 2022, 07:37 WIB
Ilustrasi Hipertensi yang perlu diwaspadai, begini cara pencegahannya
Ilustrasi Hipertensi yang perlu diwaspadai, begini cara pencegahannya /Pexels/ Pavel Danilyuk/

SEPUTARTANGSEL.COM - Penyakit Hipertensi merupakan silent killer, lantaran biasanya tidak menimbulkan gejala sampai terjadi kerusakan yang signifikan pada jantung.

Banyak orang, yang tidak mengetahui dan tidak menyadari bahwa ia mengidap penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Seperti diketahui bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi sewaktu-waktu dapat mengancam jiwa seperti serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Covid-19 Ternyata Dapat Sebabkan Masalah Pada Jantung, Ini Penyebabnya

Pada tekanan darah normal, biasanya kurang dari 120/80 mm Hg. Di mana pada saat tekanan darah tinggi, darah bergerak cepat melalui arteri dengan lebih kuat.

Hal inilah yang meningkatkan tekanan pada jaringan halus di arteri yang bisa merusak pembuluh darah.

Namun, sebelum hipertensi menjadi bagian dari diri Seseorang, sebenarnya masih bisa dihindari dan dilakukan pencegahan.

Baca Juga: Wortel Baik untuk Mata, Ternyata Berasal dari Kampanye Propaganda Perang Dunia II

Dari berbagai literatur, diketahui bahwa faktor seperti usia, riwayat keluarga hipertensi, dan faktor etnis disinyalir menjadi faktor yang beresiko terkena hipertensi.

Oleh karena itu, dilansir SeputarTangsel.Com dari laman Medlineplus dan Everyday Health pada Jumat, 11 Maret 2022, berikut ini setidaknya ada 7 cara pencegahan hipertensi yang bisa diterapkan dalam kehidupan.

1. Biasakan mengonsumsi makanan sehat

Salah satu cara pertama guna menghindari hipertensi menyerang di kemudian hari ialah sejak dini membiasakan mengonsumsi makanan yang sehat, bukan makanan enak.

Tingkatkan jumlah kalium pada porsi makanan, batasi asupan lemak jenuh, lemak trans dan gula.

Maka batasi konsumsi makanan seperti daging merah, permen dan kandungan natrium (garam).

Yang mesti diperbanyak dan dibiasakan ialah mengonsumsi makanan yang rendah lemak, seperti sayuran, buah-buahan dan biji-bijian.

Baca Juga: 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita, Serta Dampak Kesehatan yang Akan Terjadi

2. Biasakan mengurangi garam dalam masakan

Sangat baik jika sebenarnya orang diet garam, di mana dengan perilaku seperti ini dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.

Oleh karena itu makanan junk food yang banyak mengandung garam dan makanan olahan, sebaiknya dihindari supaya hipertensi bisa sejak dini dicegah.

3. Biasakan melakukan olahraga secara teratur

Olahraga merupakan cara paling tepat untuk mencegah hipertensi sebab mampu menjaga menjaga berat badan secara optimal.

Setidaknya, gerakan seperti aerobik sedang atau jalan cepat dalam beberapa kali seminggu mampu membuat detak jantung lebih keras dan memompa aliran darah dengan stabil serta jantung bisa mendapatkan asupan oksigen lebih banyak dari pada orang yang tidak dan jarang berolahraga.

4. Biasakan untuk menjauhi minuman yang mengandung alkohol

Karena minuman yang mengandung alkohol mampu menambah kalori ekstra pada tubuh dan menyebabkan pertambahan berat badan yang nantinya akan berimbas pada tekanan darah tinggi.

5. Biasakan menjaga dan mempertahankan berat badan ideal sedini mungkin

Berat badan yang berlebih atau berat badan yang kurang ideal bisa memicu tekanan darah tinggi.

Karena berat badan yang ideal, dapat membantu seseorang untuk mengontrol tekanan darah tinggi serta membantu orang untuk mengurangi resiko penyakit lainnya.

6. Biasakan mengelola stres

Pengelolaan stres bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan cara berolahraga, mendengarkan musik, fokus pada sesuatu yang damai dan damai atau melakukan meditasi.

Stres yang terkontrol dengan baik akan bisa meningkatkan kesehatan emosi dan fisik serta mampu menurunkan angka tekanan darah.

7. Biasakan menjauhi perilaku merokok

Dalam kemasan setiap rokok, selalu dicantumkan bahwa hipertensi adalah penyakit yang akan menyertai orang yang merokok.

Oleh karena itu, salah satu resiko terbesar merokok ialah penyakit hipertensi selain serangan jantung dan stroke.

Dari semua cara pencegahan hipertensi diatas, yang juga bagian paling penting yakni selalu biasakan juga untuk selalu memantau tekanan darah secara teratur. Lantaran penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi sering terjadi tanpa gejala.

Sangat disarankan sejak usia 20-an untuk terbiasa mengontrol tekanan darah setidaknya satu kali dalam dua tahun dengan catatan tekanan darah dibawah 120/80 mmHg.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah