Ini Pesan Dokter Saat Vaksinasi Covid-19 Anak, Jangan Paksa Anak Berlebihan, Buat Serileks Mungkin

- 23 Januari 2022, 22:52 WIB
Binda NTT Kembali Gelar Vaksinasi Anak di Kota Kupang, Target 2.000 Dosis
Binda NTT Kembali Gelar Vaksinasi Anak di Kota Kupang, Target 2.000 Dosis /YB/OkeNTT

Ia juga mengingatkan bahwa respons stres setelah vaksinasi bisa menjadi pencetus efek domino yang berlanjut hingga memengaruhi kondisi fisik tubuh seseorang.

"Misal, dari ketakutan hebat berujung reaksi vasovagal (pingsan), hiperventilasi, sampai ke gejala neurologis disosiasi seperti kejang non epileptik," paparnya. 

Baca Juga: Kemal Palevi Tersinggung Pernyataan Edy Mulyadi: Saya Besar dan Lahir di Kalimantan

Yang namanya respons stres memang kompleks, tapi beberapa faktor biologis dan psikososial bisa dijadikan pegangan awal agar ISRR ini tidak terjadi.

"Yang jelas satu, jangan anggap remeh respon stres pasca vaksinasi ini," pesannya lagi.

ISRR ini pencetusnya bukan isi vaksinnya. Pencetusnya adalah ketakutan terhadap proses vaksinasi itu sendiri. 

Bisa karena takut jarumnya, takut sama dokternya, atau takut sama efek yang mungkin terjadi setelah vaksinasi.

Manifestasi dari ISRR ini juga macem2, seperti halnya respons stres pada umumnya.

"Mulai dari tangan dingin, keringetan, mual2, lemes, kesemutan, hiperventilasi, sampai pingsan. Terjadinya ya di sekitar waktu vaksinasi, bisa sesaat sebelum, atau sesaat sesudah divaksinasi," tambahnya lagi. 

Baca Juga: Daftar Pemenang Seoul Music Awards 2022, Ajang Penghargaan Musik Korea Selatan

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah