Jangan Cemas, Virus Corona Bisa Dikendalikan. Kenali Bedanya dengan Gejala Flu Biasa

- 11 Maret 2020, 13:56 WIB
Ilustrasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Ilustrasi penyebaran virus Corona (COVID-19). /- Foto: Pixabay.

SEPUTARTANGSEL.COM – Meski saat ini terjadi tren peningkatan jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona di Indonesia, di China dan Korea Selatan justru sebaliknya.

Di China yang merupakan titik awal penyebaran Virus Corona (COVID-19) dan Korea Selatan justru terjadi penurunan tingkat kenaikan kasus.

"Penurunan kasus COVID-19 di China dan Korea Selatan merupakan salah satu bukti bahwa penularan virus corona bisa dikendalikan," ujar Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Antara, Selasa 10 Maret 2020.

Baca Juga: Cegah Penularan Corona, Anies Baswedan Tunda Formula E dan Tiadakan CFD Dua Pekan ke Depan

Menurut Tedros, kedua negara ini menunjukkan bahwa tidak pernah terlambat untuk membalikkan gelombang penularan virus ini.

"Aturan mainnya, jangan pernah menyerah," katanya, dalam siaran persnya yang dikutip dari laman resmi WHO.

Di kalangan masyarakat Indonesia, edukasi untuk mencegah terinfeksi Virus Corona (COVID-19) perlu terus dilakukan.

Baca Juga: Uji Coba 45 Kamera Tilang Elektronik di Jakarta, Ini Daftar Titik Lokasi

Di antaranya, adalah dengan menjelaskan perbedaan antara gejala flu biasa dan gejala akibat terinfeksi virus corona.

Virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasaan.

walau nampak sama dengan gejala flu, Covid-19 ini berasal dari golongan dan karakter yang berbeda.

Baca Juga: Euro 2020 Tetap Digelar, Jubir EUFA: Kami Belum Menerima Permintaan Penundaan

Berikut ini, perbedaan antara gejala flu biasa dan gejala flu karena virus corona.

1. Gejala Flu Biasa
Virus flu, berasal dari golongan rhinovirus yang menyerang saluran pernafasan bagian atas seperti keluhan yang muncul dari hidung dan tenggorokan.

Biasanya, flu menyebar dari manusia ke manusia dan paling sering menyerang anak-anak atau remaja.

Gejala-gejalanya adalah sebagai berikut :

- Bersin-bersin
- Hidung tersumbat dan berair
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala ringan
- Batuk
- Demam (jarang)

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati: Waspadai Corona, Jangan Abaikan DBD

Gejala-gejala tersebut biasanya muncul 1-3 hari setelah terpapar virus dari orang lain yang sedang sakit.

2. Gejala Terinfeksi COVID-19
COVID-19 berasal dari golongan coronavirus. orang yang mengidap COVID-19 memiliki keluhan pada saluran pernapasan bawah.

Pasien ini juga bisa mengalami seperti nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, diare, mual dan muntah. Tetapi gejala ini jarang terjadi pada pasien Covid-19.

Ada 3 gejala utama yang dapat muncul pada COVID-19, sebagai berikut:

- Demam tinggi
- Batuk
- Sesak napas

Baca Juga: Didi Kempot, The Godfather Of Broken Heart, Gelar Konser Akbar Ambyar Tak Jogeti

Pada infeksi virus corona, ini dapat menyebabkan konplikasi yang serius.

Di antaranya, sindrom gangguan pernafasan akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, adema paru dan kegagalan fungsi organ-orang tubuh misalnya ginjal.

Jadi, kalau Anda terkena flu, cek dulu apakah cenderung gejala flu biasa atau karena virus corona.

Untuk memastikannya, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat. (*)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x