Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Netizen ramai memprotes sebuah akun kuliner yang menyajikan cara memasak Rawon ala Warteg.
Dalam akun tersebut tak memakai bumbu khas rawon yang membuat kuah berwarna hitam, yaitu keluwak.
Seorang Food Consultan di akunnya #KelanaRasa @arieparikesit mengungkapkan, pakem rawon menggunakan bumbu keluwak untuk membuat warna kuah hitam.
"Rarawwan, inilah Bahasa Jawa Kuna dari sebuah makanan yang sekarang bernama "rawon". Sesuai pakemnya, rawon harus menggunakan keluak, mau sedikit atau banyak," ungkapnya pada 14 Januari 2022.
Baca Juga: Tiba-tiba Muncul, Ini Profil Zen Assegaf Alias Habib Kribo Atau Zen Kribo
Kelana Rasa juga mengungkapkan bahwa cara memasak dan kelengkapan bumbu-bumbu rawon telah ada sejak zaman kerajaan.
"Hal itu dicatat dalam Serat Centhini, semacam Ensiklopedia Budaya Jawa yg disusun pujangga Keraton Surakarta abad 19," ungkapnya lagi.
Sehingga meski semua rasa masakan sangat tergantung dari selera masing-masing, ternyata masakan itu tetap ada pakemnya.
KelanaRasa juga menyebut keluwak dan warna hitam yang mengikuti, baik yang hitam pekat maupun encer adalah sebuah bukti keotentikan hidangan bernama rawon.
"Di luar itu adl misnomer (salah penamaan tdk sesuai pakem), apakah hrs diganti? Menurut saya tidak perlu, asal kita tau asal usul aslinya," ujarnya lagi.
Netizen dibuat heboh dengan unggahan pemilik akun @MasakTV. Dalam unggahan video di kanal Youtube-nya ia menyebut masakannya yang warnanya kuning, dengan bumbu dan santan disebutnya sebagai rawon ala Warteg Jakarta.
Klaim tersebut menjadi ramai, bahkan ada yang menyebutnya sebagai gulai, karena bahannya yang menggunakan santan dan warnanya kuning.
Sedangkan rawon, kekentalannya didapat dari kuah kaldu dan keluwek untuk warna hitamnya. ***
