Angka Penderita Kanker di Timur Tengah Sangat Rendah, Ini 4 Alasannya

- 6 Januari 2022, 12:41 WIB
Empat hal yang membuat angka penderita kanker di Timur Tengah sangat rendah
Empat hal yang membuat angka penderita kanker di Timur Tengah sangat rendah /Instagram/@zaidulakbar/

SEPUTARTANGSEL.COM - Angka penderita kanker hingga kini masih cukup tinggi di banyak negara.

Namun hal tersebut tak termasuk di Timur tengah karena angka penderita kanker sangat rendah dibanding dengan negara lain.

Angka penderita kanker di Timur Tengah yang sangat rendah diketahui dari unggahan Zaidul Akbar di akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Hari Perayaan Hari Kanker Sedunia Jatuh pada 4 Februari 2021, Kenali Gejalanya Sejak Dini

Pada unggahan di akun Instagramnya, Zaidul Akbar mengungkap alasan kenapa angka penderita kanker di Timur Tengah sangat rendah.

Dikutip SeputarTangsel.com dari Akun Instagram @zaidulakbar pada Kamis, 6 Januari 2022, Alasan angka penderita kanker sangat rendah menurut dr. Eric Berg DC dikarenakan empat hal.

Berikut ini empat hal yang membuat angka penderita kanker di Timur Tengah sangat rendah:

1. Puasa

Dunia barat menyebutnya intermittent fasting, islam menyebutnya perintah Allah dan termasuk dalam rukun islam, segitu dahsyatnya islam memperhatikan masalah kesehatan sampai cara hidup sehat dan menjaganya dijadikan kewajiban.

Baca Juga: Pemeran Utama Black Panther Meninggal Karena Kanker Usus Besar, Kenali Penyakit Ini

Dahsyatnya puasa dijelaskan oleh dr. Eric beserta segudang manfaatnya, mulai dari otophagi, detoksifikasi sel dan lainnya.

2. Akrab dengan Rempah

Masyarakat Timur Tengah sangat akrab dengan hampir semua jenis rempah terlihat dalam aneka masakannya.

Cengkeh, kapulaga, kayu manis, jinten, dan semua rempah ini sudah sangat umum diketahui memiliki kemampuan sebagai anti kanker.

Selain itu, rempah-rempah tersebut juga mampu mencegah kanker karena tinggi mineral, antioksidan, dan bahan aktif lain di dalamnya.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Beri Perhatian pada Pengidap Kanker Serviks di Indonesia, Serahkan Bantuan Rp100 Juta

3. Rendahnya Konsumsi Tembakau

Telah diketahui bahwa masyarakat di Timur Tengah sangat rendah dalam konsumsi tembakau dibandingkan dengan negara lainnya.

4. Alkohol Dilarang

Alkohol secara resmi dilarang oleh pemerintah dan masyarakat Timur Tengah tidak terbiasa mengonsumsinya karena memang dilarang dalam Alquran.

Berdasarkan empat hal tersebut di atas, menjadikan Timur Tengah sangat rendah dalam angka penderita kanker hingga saat ini.

Baca Juga: SBY Didiagnosis Kanker Prostat Stadium Awal, Fahri Hamzah: Lekas Sembuh, Pak

Indonesia merupakan negara penghasil rempah-rempah terbesar sejak dahulu kala, sejatinya masyarakat kita dapat meniru apa yang dilakukan di Timur Tengah.

Dengan pola makan dan protokol syariat akan mudah menerapkan hidup sehat, salah satunya dengan mengurangi konsumsi gula putih, seperti yang tertulis dalam unggahan Zaidul Akbar.

"Rempah dan Rimpang itu sejatinya adalah karunia Allah yang sangat berlimpah untuk negeri ini ditambah dengan protokol Syariat lainnya, makan yang baik, makan secukupnya," tulis akun @zaidulakbar.

"Meski ada hal lain di sana, di Timur Tengah itu yang perlu dijaga di kita, yaitu tingginya konsumsi gula pasir, artinya jika gula pasir mulai disingkirkan dalam daftar yang dimakan diminum maka akan jauh lebih cepat sehatnya seseorang dan terjaga kesehatannya," ujarnya lagi.

Sesungguhnya dalam makanan yang kita konsumsi terkandung bahan yang mampu mengobati dan menyehatkan, apabila makan yang benar.

Oleh karena itu mulai sekarang saatnya memperbaiki daftar konsumsi makan dan minum, pola hidup sehat sesuai yang diajarkan dalam syariat islam.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini