SEPUTARTANGSEL.COM - Era digital dan media sosial saat ini telah menjadi sarana yang efektif untuk melakukan selingkuh.
Perselisihan yang disebabkan oleh perselingkuhan, merupakan kasus sengketa pernikahan yang paling banyak terjadi.
Tidak seperti kisah di series Layangan Putus yang tengah viral, selingkuh bukan hanya monopoli kalangan suami.
"Pengalaman saya sebagai konselor pernikahan, sejumlah kasus selingkuh juga dilakukan sang istri, walaupun prosentase selingkuh lebih banyak dilakukan suami," ungkap
Muhammad Iqbal, psikolog sekaligus konselor pernikahan, kepada SeputarTangsel.Com, Senin 3 Januari 2022.
"Namun di era modern ini selingkuh bukan hanya dilakukan kepada lawan jenis, namun juga kepada pasangan sejenis (homoseksual/biseksual)," tambah Muhammad Iqbal.
Series Layangan Putus mengisahkan tentang seorang suami yang diam-diam selingkuh dengan wanita lain membuat hati sang istri terluka.
Film ini diangkat dari kisah nyata yang diambil dari sebuah postingan seorang istri yang suaminya diam-diam menikah lagi dan berbulan madu ke Turki, disebut Iqbal merupakan fenomena yang sedang terjadi di masyarakat.