2. Kenalkan Anak Makanan Sehat dan Tidak
Dengan bertambahnya usia, pemahaman anak dan kosa katanya mulai bertambah.
Perkenalkan anal makanan sehat dan tidak. Contoh makanan tidak sehat seperti permen dan snack ringan dengan banyak MSG di dalamnya, termasuk mie instan.
Katakan alasan Anda melarang konsumsi makanan tidak sehat. Ajak anak membatasi diri: boleh konsumsi A dalam jangka waktu tertentu, seperti dua minggu hingga satu bulan sekali.
Meski usia anak terlihat masih balita, anak akan belajar memahami penjelasan orang tua.
Baca Juga: Sebuah Penelitian Ungkap Tiga Vaksin Covid-19 yang Tidak Memerlukan Booster Selama 8 Bulan
3. Libatkan Anak dan Membersihkan dan Mengolah Makanan Sehat
Sesekali, ajak anak membersihkan dan mengolah makanan sehat. Mereka akan sangat antusias mengonsumsi olahannya sendiri.
Kegiatan ini bisa menjadi alternatif mempererat hubungan orang tua dan anak. Selain itu, Anda dapat juga sekaligus dapat menjelaskan makanan sehat dan tidak di momen yang tepat.