Australia Temukan Cara Basmi Nyamuk Aedes Aegypti, Uji Coba di Yogyakarta Kurangi Penularan 77 Persen

- 5 Oktober 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti pembawa virus demam berdarah
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti pembawa virus demam berdarah /Foto: Pixabay FotoshopTofs/

SEPUTARTANGSEL.COM - Para ilmuwan di Australia menemukan cara membasmi nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus demam berdarah, Zika, chikungunya, dan virus lainnya.

Uji coba untuk penelitian ini sendiri telah dilakukan para ilmuwan asal Queensland, Australia bekerja sama dengan Verily Life Sciences sebuah perusahaan riset milik perusahaan induk Google Alphabet sejak 2018 lalu.

Hasilnya juga telah diterbitkan dalam jurnal peer-review Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS).

Hasil dari penelitian tersebut menyebut, nyamuk yang telah terinfeksi bakteri Wolbachia dapat menurunkan angka infeksi virus demam berdarah terhadap manusia.

Baca Juga: Lars Vilks Penggambar Visual Nabi Muhammad SAW Tewas Tragis, Mustofa Nahrawardaya: Penghina Rasul Binasa Juga

Nigel Beebe, Profesor di University of Queensland yang terlibat dalam penelitian tersebut mengungkap bukti bagaimana hal tersebut dapat terjadi.

"Menginfeksi nyamuk Aedes aegypti jantan, yang tidak menggigit (manusia, Red) dengan bakteri tampaknya mengubah beberapa komponen biologi reproduksi mereka," ujar Nigel Beebe dikutip SeputarTangsel.Com dari The Guardian pada Senin, 4 Oktober 2021.

Pasalnya, nyamuk betina liar yang kawin dengan nyamuk jantan yang telah diinfeksi bakteri Wolbachia dapat membuat telur-telur yang dihasilkan tidak akan pernah menetas.

Baca Juga: Tinjau Alutsista di HUT TNI ke-76, Jokowi Ajak Iriana Naik Ranpur: Mau Naik yang Mana, Pak Andika yang Nyetir

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x