Antisipasi Ledakan Kasus Covid-19, Muhammadiyah Sudah Siap Hadapi Skenario Terburuk

- 18 Mei 2021, 12:08 WIB
Logo Muhammadiyah
Logo Muhammadiyah /

SEPUTARTANGSEL.COM – Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Agus Samsudin sudah persiapan menghadapi skenario terburuk lonjakan kasus Covid-19.

Kekhawatiran itu muncul akibat masuknya beberapa varian baru Covid-19 dari negara luar ke Indonesia.

Ditambah fenomena pelanggaran aturan mudik yang diperkirakan lebih dari 1,5 juta orang dan kerumunan di pusat keramaian seperti tempat wisata.

Baca Juga: Tempat Wisata Dibuka Saat Libur Lebaran, Menparekraf Sandiaga Uno Pastikan Prokes Diterapkan

“Kita juga menyiapkan tempat tidur yang layak, dalam arti kita siap menerima lonjakan seandainya itu terjadi dan kita berharap betul itu tidak terjadi. Tapi lebih baik kita mempersiapkan diri kemungkinan yang paling buruk daripada kita tidak siap apa-apa,” ujar Agus.

Sebanyak 64 rumah sakit dari 86 rumah sakit Muhammadiyah yang terlibat dalam penanganan Covid-19 pun disebutkan telah memiliki sedikitnya 1.800 tempat tidur. Termasuk ICU, ventilator dan peralatan standar penanganan pasien Covid-19.

“Di samping itu kita juga ada kamar isolasi di beberapa tempat, di Unisa, PP ‘Aisyiyah, Zaitun, Unires UMY, Pusdiklat Jakarta, dan Shelter Gose PKU Bantul,” ujar Agus pada Senin, 17 Mei 2021.

Baca Juga: Perhatian, Pemudik Kembali ke Jakarta Harus Membawa Surat Keterangan Bebas Covid-19

Data per 16 Mei 2021, menyebutkan bahwa 86 rumah sakit Muhammadiyah telah merawat 3.774 pasien ODP, 3.366 pasien PDP, 2.684 pasien probable, 13.914 pasien suspek dan 17.820 pasien positif.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x