Mulai Diterapkan 1 April, Bandara Juanda Lakukan Simulasi GeNose

- 26 Maret 2021, 21:25 WIB
GeNose C-19
GeNose C-19 /Foto: Instagram / @ugm.yogyakarta/

SEPUTARTANGSEL.COM – Bandara Internasional Juanda mulai mempersiapkan penggunaan GeNose C-19 sebagai syarat perjalanan udara bersama tes swab antigen dan PCR.

PT Angkasa Pura I (Persero) melanjutkan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di Bandara Internasional Juanda setelah sebelumnya telah  melakukan simulasi di Bandara Internasional Yogyakarta pada 18 Maret lalu.

Bandara Internasional Juanda dan Bandara Internasional Yogyakarta diketahui termasuk ke dalam empat bandara tersebut.

Baca Juga: Sabu di Dalam Jajanan Tahu Ditemukan Petugas Lapas Mojokerto

Baca Juga: Penyelidik PBB Selidiki Keterlibatan Bin Salman Atas Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Saudi Diduga Ancam

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebutkan simulasi ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara sebelum GeNose C-19 mulai diterapkan.

"Simulasi penggunaan GeNose C-19 di Bandara Internasional Juanda ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara sebelum GeNose C-19 diterapkan secara terbatas di empat bandara pada 1 April 2021," ujarnya.

Dikutip dari Antara, lokasi simulasi penggunaan GeNose C-19 di Bandara Juanda Surabaya terletak di lobby Gedung Terminal Baru, di sisi timur Terminal 1.

Baca Juga: Satu Terlapor Unlawful Killing Laskar FPI Meninggal Kecelakaan, Ini Komentar Warganet di Twitter

Baca Juga: China Boikot, Karena Nike dan H&M Soroti Pelanggaran HAM

Simulasi mulai dilakukan sejak pukul 13.00 WIB. Adapun sekitar 150 petugas yang bekerja di lingkungan Bandara Internasional Juanda Surabaya mengikuti simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 dengan metode GeNose C-19 tersebut.

Lama waktu pemeriksaan GeNose C-19 ini terbilang cukup cepat hanya 20 menit dibandingkan dengan pemeriksaan rapid tes antigen yang mencapai 45 menit setiap orangnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat terkait tidak semua bandara bersedia menerima deteksi Covid-19 dengan metode GeNose C-19 ini.

Baca Juga: PM Jepang Jamin Olimpiade Tokyo Aman dari Pandemi Covid-19

Baca Juga: Komisi X DPR Apresiasi Kemenparekraf, Pelaksanaan Seni Pertunjukan Akhirnya Diperbolehkan

Untuk tarif sendiri, sampai dengan saat ini masih belum ditentukan berapa besaran biaya yang diterapkan dalam metode pemeriksaan GeNose C-19.

"Kalau di Kereta Api saya mendapatkan informasi sekitar Rp30 ribu. Kalau di Bandara kami belum tahu, yang jelas lebih murah dari rapid tes antigen. Mungkin di bawah Rp100 ribu," tuturnya.

Dalam kegiatan simulasi, fasilitas dan peralatan yang disediakan yaitu enam unit mesin GeNose, 500 kantong GeNose, lima bilik pemeriksaan, area ruang konsultasi, ruang isolasi, dan empat meja pengambilan hasil.

Baca Juga: Ini Upaya Kementerian Kesehatan Demi Penerus Bangsa Bebas TBC

Baca Juga: Majukan Industri Alas Kaki, Ini Upaya Kementerian Perindustrian

Dalam implementasi GeNose C19 di Bandara pada 1 April 2021 mendatang, ia juga menyebutkan, bahwa Bandara Internasional Juanda akan menyiapkan 11 mesin pemeriksaan. ***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini