Melalui diskusi virtual yang disiarkan secara daring mengenai pengelolaan limbah masker pada masa pandemi ini, Ratih menjelaskan bahwa virus corona memiliki stabilitas atau ketahanan yang berbeda pada setiap material.
“Ternyata stabilitas virusnya di masker bedah di bagian dalam itu ternyata tujuh hari dan di bagian luar lebih dari tujuh hari,” ujarnya seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 16 Februari 2021.
Ratih menjelaskan, masker yang dipakai oleh orang yang terserang Covid-19 pada bagian dalamnya pasti bervirus.
Baca Juga: Waduh, KPAI Temukan 119 Pelajar Menikah Usia 15 Hingga 18 Tahun Akibat Pandemi Covid-19
Baca Juga: UU ITE Diusulkan Revisi, Ini Beberapa Pasal Karet yang Dianggap Bisa Menjerat Siapa Saja
Sedang masker yang dikenakan oleh orang yang tidak terinfeksi virus corona, bagian luarnya kemungkinan mengandung virus.
Ia juga menambahkan bahwa virus corona bisa bertahan sampai 12 hari pada alat pelindung diri yang berbahan plastik, 14 hari pada alat berbahan stainless steel (baja tahan karat).
Ratih juga memaparkan lamanya waktu bertahan hidup virus corona di permukaan benda:
Tisu: 3 jam