Bertahan dari Covid-19, Kisah Dokter Twindy Rarasati

- 26 November 2020, 07:42 WIB
Dokter Twindy Rarasati
Dokter Twindy Rarasati /Foto: Antara / tangkapan layar/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dapat bertahan dari Covid-19, infeksi penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2 itu menjadi kisah dokter Twindy Rarasati.

Dia mengaku, psikologisnya tetap terjaga meski terkena Covid-19.

"Psikologis tidak menurun, sudah banyak membaca tentang Covid-19 sejak di luar negeri sampai Indonesia sehingga saya juga sudah siap sebagai petugas kesehatan. Bahwa ada kemungkinan risiko saya lebih tinggi dibandingkan teman-teman sekitar saya,” ujar Twindy Rarasati.

Baca Juga: Maradona Meninggal, Ronaldo: Dunia Mengucapkan Selamat Tinggal pada Sosok Jenius yang Abadi

Baca Juga: Tes Covid-19 Gratis Mulai 18 Desember 2020, di Republik Ceko

Mitigasi terhadap Covid-19 sudah terlebih dahulu dia lakukan sebelum dirinya terinfeksi virus corona.

Bersama keluarganya di rumah, sudah diterapkannya protokol kesehatan jauh sebelum pemerintah mengampanyekan adaptasi kebiasaan baru.

"Saya dan orang tua di rumah punya ruangan terpisah. Alur pulang ke rumah dari rumah sakit pun langsung ke kamar mandi, dan kami tidak makan bersama lagi," katanya dalam acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 yang dipantau secara daring di Jakarta pada Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: Maradona Meninggal, Pemerintah Argentina Tetapkan Tiga Hari Berkabung Nasional

Baca Juga: Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Masih Nomor Satu, Muncul Nama Habib Rizieq

Twindy Rarasati menerangkan hal itu kepada anggota keluarga di rumah untuk dilakukan, guna meminimalkan risiko penularan virus dari dirinya.

Sebab, dia mengetahui bahwa profesinya sebagai petugas kesehatan yang bekerja di rumah sakit memiliki risiko lebih tinggi tertular virus dan dapat menularkan virus tersebut ke anggota keluarga lain di rumah.

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, influencer media sosial ini mengaku psikologisnya aman-aman saja ketika mengetahui dirinya terinfeksi Covid-19. Karena pelbagai persiapan sudah dilakukannya.

Baca Juga: KPK Tetapkan Menteri KKP Edhy Prabowo Tersangka Bersama Enam Lainnya, Dua Masih Buron

Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Kamis 26 November 2020, Ini Daftar Lokasi dan Syaratnya

Namun dia sempat mulai merasa bosan ketika virus yang ada di tubuhnya belum juga dinyatakan hilang atau negatif melalui pemeriksaan tes PCR.

Dirinya sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama dua minggu ketika dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Yang dia rasakan pada saat itu ialah sesak napas hingga saturasi oksigen di dalam darahnya menurun.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Kamis 26 November 2020, Hujan Pada Siang Hingga Malam Hari

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Net TV Hari Ini, Kamis 26 November 2020, The Return Of Superman Tayang Pada 16:00

Tetapi dia tidak merasakan gejala demam, batuk, atau pilek saat terinfeksi Covid-19. Gejala lain yang didapatkannya adalah kehilangan indra penciuman dan indra perasa selama lima hari.

"Saya mencoba mencium aroma yang sangat menyengat, tetapi tidak tercium. Selain itu saya juga mencoba masakan yang sangat berbumbu, tetapi tetap terasa hambar," pungkas Twindy Rarasati.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x