10 Tips Penting Lindungi Keluarga dari Alergi dengan Lantai Bersih

8 April 2024, 20:18 WIB
Tips penting menghindari alergi dengan lantai bersih. /Pexels/Tima Miroshnichenko


PIKIRAN RAKYAT TANGSEL -
Saat keluarga terkena alergi, tentunya membuat kita merasa gelisah. Apalagi ketika anak-anak mengalaminya, tentu sebagai orang tua merasa cemas.

Bisa dikatakan, salah satu sumber utama alergi adalah keadaan lantai yang tidak bersih. Hal tersebut memang sangat wajar mengingat banyak aktivitas dilakukan pada lantai. Oleh karena itu, kamu harus memahami berbagai tips penting menghindari alergi dengan lantai bersih. Simak ulasannya di bawah ini.

1.      Pakai Sabun Pel Berkualitas

Penggunaan sabun pel berkualitas adalah strategi efektif mencegah alergi dengan menjaga lantai tetap bersih. Sabun pel dengan kualitas terbaik mampu mengangkat kotoran, debu, dan alergen lainnya dari permukaan lantai secara efisien.

Sabun pel juga dapat menghilangkan bakteri dan jamur yang dapat memicu alergi pada beberapa individu sensitif. Pilihlah sabun pel yang tidak mengandung bahan kimia keras. Agar tidak berpotensi menyebabkan iritasi atau alergi pada penghuni rumah.

2.      Bersihkan lantai Setiap Hari

Bersihkan lantai setiap hari juga adalah salah satu tips efektif untuk mengurangi risiko alergi. Debu, tungau, serbuk sari, dan partikel lainnya dapat menumpuk di permukaan lantai. Hal itu jadi pemicu alergi bagi beberapa orang.

Seperti pada poin sebelumnya, kamu perlu menggunakan sabun pel agar lantai lebih bersih. Jangan lupa untuk membersihkan sudut-sudut dan area di bawah perabotan. Sebab, debu dan alergen juga dapat menumpuk pada tempat-tempat tersebut.

3.      Hindari Penggunaan Kemoceng

Hindari penggunaan kemoceng adalah tips yang penting dalam menjaga lantai bersih dan mencegah alergi. Kemoceng memiliki serat yang dapat menahan debu, tungau, dan kotoran lainnya.

Dengan menghindari penggunaan kemoceng, kamu dapat mengurangi penumpukan debu dan alergen di rumah. Sebagai gantinya, lebih baik menggunakan alat penyedot debu atau kain lembut yang dapat menangkap kotoran tanpa menyebarkan partikel ke udara.

4.      Gunakan Penyedot Debu

Pakai penyedot debu untuk menghindari alergi dengan menjaga lantai tetap bersih. Penyedot debu membantu menghilangkan debu dan partikel kecil lainnya. Sehingga, dapat jadi pemicu alergi di rumah.

Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terpapar alergen dan mencegah timbulnya reaksi alergi. Contohnya seperti bersin, gatal-gatal, dan sesak napas. Selain itu, menggunakan penyedot debu dengan filter HEPA dapat lebih efektif dalam menangkap partikel-partikel kecil penyebab alergi.

5.      Simpan barang yang Tidak Terpakai

Barang yang tidak terpakai dapat menjadi tempat penumpukan debu dan tungau. Ketika debu dan tungau menumpuk pada barang-barang tersebut, mereka dapat tersebar ke udara saat barang digerakkan atau digeser.

Selain itu, rajinlah membersihkan area penyimpanan dengan sabun pel. Tujuannya untuk mencegah penumpukan debu yang berpotensi menyebabkan alergi.

6.      Mandikan Hewan Peliharaan

Saat hewan peliharaan mandi, debu, bulu, dan kotoran lainnya yang menempel pada bulunya akan terangkat dan hilang. Hal Ini membantu mengurangi jumlah alergen yang tersebar di sekitar rumah, termasuk pada lantai.

Selain itu, pastikan untuk membersihkan telinga, cakar, dan bulu hewan secara teratur. Sehingga, mengurangi penumpukan kotoran yang dapat menjadi sumber alergi.

7.      Jaga Kelembapan Udara di Bawah 50%

Menjaga kelembapan udara di bawah 50% adalah salah satu tips penting untuk mengurangi risiko alergi terkait lantai bersih. Kelembapan yang rendah membantu mencegah pertumbuhan tungau debu, jamur, dan bakteri yang dapat menyebabkan reaksi alergi.

Dengan menjaga kelembapan rendah, kamu dapat mengurangi lingkungan yang cocok bagi alergen untuk berkembang biak.

8.      Gunakan Air hangat untuk Membersihkan Lantai

Gunakan air hangat untuk membersihkan lantai adalah tips penting untuk menghindari alergi dengan lantai bersih. Air hangat membantu menghilangkan debu, tungau, dan kotoran dengan lebih efektif daripada air biasa.

Proses pembersihan dengan air hangat ditambah sabun pel juga dapat membantu mengurangi pemicu alergi. Penting untuk memastikan lantai benar-benar kering setelah membersihkannya untuk mencegah pertumbuhan jamur.

9.      Jaga Perabot Rumah Tetap Bersih

Jaga perabot rumah tetap bersih merupakan salah satu cara efektif untuk menghindari alergi dengan menjaga kebersihan lantai. Perabot rumah seperti sofa, kursi, dan meja dapat menumpuk debu, tungau, dan partikel lainnya.

Hal itu dapat menjadi pemicu alergi jika tidak dibersihkan secara teratur. Dengan membersihkan perabot rumah secara berkala, kita dapat menghilangkan sumber potensial alergen tersebut.

10. Hindari Penggunaan Karpet

Karpet dapat menahan debu, tungau, dan alergen lainnya yang dapat memicu reaksi alergi pada anggota keluarga. Dengan menggunakan lantai keras seperti kayu, keramik, atau linoleum, debu dan kotoran lebih mudah untuk dibersihkan secara menyeluruh.

Selain itu, membersihkan lantai secara rutin setiap hari juga dapat menghilangkan debu dan alergen lainnya yang mungkin terakumulasi. ***

Editor: Tim PRMN 06

Terkini

Terpopuler