Mengenal Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan Kalkulator Masa Subur

22 Februari 2024, 14:46 WIB
Ilustrasi. /Freepik/user18526052/

PIKIRAN RAKYAT TANGSEL - Banyak pasangan menggunakan kalkulator masa subur sebagai tools untuk membantu mereka memiliki keturunan atau justru sebaliknya menghindarinya. Kini, sudah ada banyak kalkulator masa subur online tersedia. 

Menurut penulis buku The Doula Advantage, yaitu Rachel Gurevich menjelaskan bahwa kalkulator masa subur merupakan perangkat lunak daring yang bisa membantu wanita menentukan masa suburnya. Kalkulator satu ini juga bisa digunakan untuk membantu wanita mengatur waktu berhubungan seks selama kehamilan. 

Menurutnya, alat ini memang tidak 100 persen akurat, namun metode ini bisa digunakan untuk membantu kamu dan pasangan merencanakan kehamilan. Kalkulator daring ini dipakai untuk memperkirakan kapan kamu akan ovulasi. Seorang wanita hanya bisa hamil pada periode tertentu di siklus menstruasinya, yaitu sebelum dan selama ovulasi. 

Dengan mengetahui masa subur, maka kamu bisa memperkirakan kapan ovulasi. Cara menggunakan kalkulator masa subur adalah dengan menghitung mundur 14 hari dari menstruasi di periode berikutnya. Ketentuan perhitungannya berdasarkan pada siklus menstruasi 28 hari. 

Berikut informasi selengkapnya mengenai fungsi kalkulator masa subur dan cara kerjanya: 

Fungsi Kalkulator Masa Subur

Kalkulator masa subur memiliki banyak manfaat dalam perencaan kehamilan atau menghindarinya. Berikut 8 manfaat menggunakan kalkulator masa subur :

Bisa mengetahui masa subur, jadi bisa menentukan waktu berhubungan seksual agar cepat hamil. 

Dapat memahami bagaimana tubuhmu bekerja, terutama untuk menjadi sehat. 

Bisa mendiagnosis sendiri apabila periode ovulasi tidak sesuai dengan perhitungan, kemungkinan ada masalah dengan kesehatanmu. Jadi, kamu bisa segera periksa ke dokter. 

Bisa membantu membuat perencanaan jadwal harian, terutama mendekati masa ovulasi atau subur. 

Membantu mencegah kehamilan yang tidak direncanakan dengan menghindari periode berhubungan intim di hari tertentu. 

Membantu memperbaiki atau mempertahankan pola hidup sehat. 

Bisa memeriksa gejala – gejala ovulasi seperti bercak ringan, nyeri payudara, kram ringan, kembut perut, dan dorongan seksual yang meningkat. 

Kalkulator masa subur memang dapat membantu mencegah kehamilan dengan menghindari waktu berhubungan seks, namun kamu jangan terlalu mengandalkan metode ini jika ingin cepat hamil. Karena tetap ada risiko signifikan saat melakukan hubungan seksual pada masa subur. 

Perlu dicatat bahwa kalkulator masa subur hanya menggunakan tanggal saja, maka berarti perhitungannya tidak bisa memberikan informasi dengan pasti kapan seorang wanita tidak subur. 

Cara Menggunakan Kalkulator Masa Subur

Cara menggunakan kalkulator masa subur online cukup mudah, yakni kamu hanya perlu menyiapkan catatan mengenai siklus haid. Berikut cara mudah menggunakannya :

Pertama, catat tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT), yaitu hari pertama kamu mendapatkan menstruasi di bulan sebelumnya. 

Kemudian, catat panjang atau lama siklus menstruasi rata – rata yang kamu alami. 

Apabila tidak tahu, sebagian besar kalkulator masa subur akan menganjurkan kamu untuk menulis atau memilih dalam 28 hari. Ini dianggap menjadi waktu rata – rata karena siklus normal. 

Berkisar antara 21 sampai 35 hari. 

Biasanya kalender masa subur akan mengasumsikan fase luteal selama 14 hari. Fase luteal merupakan periode antara ovulasi dan hari pertama menstruasi. 

Dengan berbekal informasi tersebut, kalkulator masa subur otomatis akan memberikan info perkiraan hari paling mungkin subur dan kemungkinan mengalami ovulasi. 

Apabila kalkulator masa subur menunjukkan bahwa siklus rata – rata adalah 35 hari dan fase luteal rata – rata adalah 15 hari, maka kemungkinan masa ovulasi kamu ada di hari 17, 18, 19, dan 20 dari siklus menstruasi. Ini merupakan cara mengetahui masa subur dengan menghitung mundur 15 hari dari hari ke-35 siklus menstruasi.***

Editor: Tim PRMN 06

Terkini

Terpopuler