SEPUTARTANGSEL.COM - Baru-baru ini beredar di aplikasi pengirim pesan WhatsApp sebuah video yang mengatakan kalau thermo gun atau termometer tembak berbahaya bagi manusia.
Pasalnya, semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan thermo gun yang selalu ditemui di manapun dan kapanpun sejak pandemi Covid-19.
Alat ini selalu ditemukan di setiap tempat-tempat umum, mulai dari perusahaan, restoran, stasiun, hingga masjid sekalipun.
Baca Juga: Harga Emas Antam Senin 20 Juli 2020: Beli Stabil, Buyback Turun Rp2.000 per Gram
Fungsi dari termometer tembak sendiri adalah untuk mengukur suhu tubuh seseorang dengan menembakkan laser ke dahi.
Namun, video yang viral di WhatsApp ini sontak membuat masyarakat geger.
Di dalam video berdurasi 1 menit tersebut, terlihat mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya sedang berbincang-bincang dengan seorang pengamat politik ekonomi Indonesia Ichsanuddin Noorsy.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Tidak Pakai Masker Ditilang Rp250 Ribu, Gubernur Banten dan Jatim: Hoaks
Dalam video berdurasi 1 menit itu, mereka terlihat asyik membahas thermo gun yang disebut Noorsy sebagai alat yang mampu merusak otak.
"Saya nolak, kalau mau periksa jangan periksa kepala saya, tapi periksa tangan. Kenapa? Karena handgun thermometer itu untuk memeriksa kabel panas," ungkap Ichsanuddin seperti dikutip Seputartangsel.com pada Senin 20 Juli 2020.
Ichsanuddin menjelaskan bahwa thermo gun diciptakan untuk memeriksa kabel panas, bukan suhu tubuh manusia.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Jadwal Acara TV Hari Minggu Hingga Dokter Andani Eka Putra DIcari-cari
Meski demikian, pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun di setiap tempat sudah menjadi hal yang lumrah sehingga siapapun pasti menerimanya.
"Lasernya dipakai untuk laser memeriksa kabel panas bukan meriksa untuk temperatur manusia. Dan kita menerima," tukas pria lulusan Universitas Airlangga itu.
"Dan mereka menjual alat dengan mahal. Kebayang kan bagaimana mereka jual alat tapi kemudian kita dibodohi, kepala kita ditembak laser, kita tidak tahu dampak kerusakaan pada struktur otak. Kalau saya gak mau," tandas Ichsanuddin.
Baca Juga: Ajak Olahraga Tanpa Memakai Masker, Anji Manji Diserang Netizen Sampai Trending di Twitter
Dari penelusuran Seputartangsel.com, video berdurasi 1 menit ternyata cuplikan dari video panjang berdurasi 1 jam lebih yang diunggah di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara pada Senin 13 Juli 2020.
Di video YouTube tersebut, keduanya berdialog tentang banyak hal. Sedang cuplikan yang viral itu ada mulai di menit ke 8:35.
Noorsy baru saja menulis buku "Bangsa Terbelah" dan saat ini sedang menulis buku ke-10 tentang jawaban atas situasi perekonomian sejak era Soeharto hingga Jokowi termasuk analisis ekonomi politik di bawah pengaruh Covid-19.***