SEPUTARTANGSEL.COM- Epidemiolog asal Universitas Indonesia Pandu Riono mengungkapkan fakta mengejutkan tentang varian Omicron.
Melalui akun media sosial pribadinya, Dokter Pandu Riono mengatakan durasi karantina orang yang terpapar Covid-19 varian Omicron lebih singkat dibandingkan varian lain.
Pasalnya menurut Dokter Pandu Riono, meski Omicron lebih mudah menular, durasi penularannya lebih pendek.
Baca Juga: Kasus Varian Omicron Meningkat, Jokowi: Tidak Ada Lagi Diskresi Apalagi yang Bayar-bayar
"Orang yg terdeteksi positif #Omikron, durasi karantina bisa lebih singkat dibandingkan varian lain. Omikron lebih mudah menular & durasi penularan lebih pendek," kata Dokter Pandu Riono, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @drpriono1 pada Selasa, 4 Januari 2022.
Karenanya, Dokter Pandu Riono menegaskan, durasi karantina bagi orang yang terpapar varian Omicron cukup 7 hari saja.
"Durasi 7 hari masa karantina sudah cukup," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Varian Omicron Meningkat, Luhut: Mohon Teman-teman Sadar Kita Tak Lagi Beri Diskresi Karantina
Selain itu, ia meminta agar masyarakat tidak terlalu cemas dan khawatir dalam menghadapi varian baru Covid-19 ini.
"Jangan terlalu cemas dan khawatir. Perlu respon yg menenangkan publik," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sudah ada 152 kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia pada Senin, 3 Januari 2022.
Meski begitu, sebagian besar pasien Covid-19 varian Omicron tidak bergejala dan bergejala ringan.***