Dokter Tirta Bagikan Tips Jalani Isoman untuk Pasien Covid-19 Lansia, Simak Penjelasannya

25 Juli 2021, 16:17 WIB
Dokter Tirta Bagikan Tips Jalani Isoman Bagi Pasien Covid-19 Lansia /Foto: Instagram/@dr.tirta/Instagram/@dr.tirta

SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Tirta bagikan tips bagi para pasien Covid-19 yang sudah lanjut usia (Lansia) saat harus jalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah.

Menurut Dokter Tirta, salah satu hal penting yang perlu kita lakukan saat menghadapi pasien Covid-19 lansia apabila tak kunjung mendapatkan rumah sakit adalah dengan terus memantau saturasi oksigen mereka.

"Ingat. Jika keluarga anda ada yg bergejala covid dan lansia pantau trus saturasi. Jika SpO2 terus2 an dibawah 90, segera siap2 oksigen, dan cari rs, untuk penanganan," tulis Dokter Tirta, dikutip Seputartangsel.com dari akun Instagram @dr.tirta pada Minggu, 25 Juli 2021.

Baca Juga: Dokter Tirta Ungkap Alasan Pasien Covid-19 Bisa Meninggal Dunia Saat Jalani Isoman, Simak Penjelasannya

Kemudian, Dokter yang akrab disapa Cipeng itu mengimbau agar anggota keluarga terus memastikan bahwa pasien tidak mengalami dehidrasi.

Selain itu, penting bagi pasien Covid-19 untuk tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama jalani isoman di rumah.

"Pastikan cairan tubuh dan intake nutrisi itu cukup," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Resmi Perpanjang PPKM Darurat, Dokter Tirta: Masih Bisa Bertahan sampai 25 Juli Kawan?

Dia juga mengimbau agar anggota keluarga terus memantau denyut nadi pasien.

"Pantau juga denyut nadi, kuat / lemah," tegasnya Dokter Tirta.

Dia mengatakan, dengan dukungan oksigen, cairan, dan nutrisi yang cukup bagi tubuh, maka persentase pasien untuk sembuh semakin besar.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang Atau Tidak, Dokter Tirta: Pemerintah Cuma Punya 2 Pilihan

Adapun cara menghitung kebutuhan cairan untuk tubuh yaitu dengan mengetahui berat badan pasien karena kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda.

"Menghitung kebutuhan cairan tubuh itu dari berat badan. Jadi berbeda tiap orang, jangan sampe kelebihan juga," tuturnya.

Terakhir, dia juga mengatakan bahwa penting bagi keluarga pasien untuk menyediakan oxymeter di rumah.

"Oxymeter dianjurkan utamakn untuk keluarga yg memiliki lansia," pungkasnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler